Share

100

Setelah menenangkan anak-anak atas insiden yang terjadi di meja makan, aku langsung menemui suamiku yang sedang menghibur putrinya di ruang keluarga lantai dua. Gadis cantik dengan gaun berwarna peach itu, nampak begitu murung dan menundukkan kepalanya.

"Maafin papa ya, kamu baru berkunjung ke sini dan sudah menyaksikan keributan kami."

"Ga apa Pa, aku sudah lama mau ketemu papa juga."

"Keadaannya sekarang Papa sudah punya istri kamu nggak papa kan?"

"Iya."

"Kamu sudah kenalan sama tante Hanifah?"

"Belum sempat."

"Kalau begitu mari kita berkenalan," ucapku kepada anak itu sambil mendekat dan berjongkok di hadapannya.

"Namaku Hanifah, namamu siapa?"

"Clarissa putri," balasnya.

"Kamu cantik sekali, garis wajahmu sangat mirip dengan kedua orang tuamu," pujiku sambil membelai perlahan di pipi gadis kecil itu, mata indah dan hidungnya yang mancung mirip ayahnya, sementara garis bibir dan wajahnya mirip ibunya. Dia tak bosan dilihat, fitur wajahnya seperti perpaduan antara orang Indonesi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Itsmii Ellym
smoga kluarga hanifah tetep kuat dan kompak ngadepin ujiannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status