Ilyas menatap pada Naya yang saat ini ada di belakangnya. "Aku akan coba bujuk." sahut Ilyas."Terima kasih." ucap Naya.Sedangkan di dalam ruangan saat ini Alya bicara tentang niatnya itu pada Lia yang tak lain adalah ibunya."Bagaimana Mah?" tanya Alya."Tidak mungkin Alya, dia itu sahabat kamu mungkin dia sudah menganggap kamu saudaranya!" sahut Lia."Tapi mah, coba mamah pikiran bagaimana perasaan mas Yash saat ini, dia butuh pendamping mah, wanita yang sehat yang bisa buat dia menjadi seorang ayah, bukan wanita seperti aku yang sakit sakitan dan mungkin sebentar lagi aku akan mati." keluh Alya."Kamu tau Naya itu siapa, kalau dia sayang pada suami mu, dan dia ingin memiliki suami kamu bagaimana?" tanya Lia menatap sinis."Aku gak perduli pada hal itu mah, hanya saja saat ini yang paling penting adalah mas Yash menikah lagi." putus Alya."Ck kamu ini, kamu pikir dengan seperti ini Ilyas tidak akan mencampakkan kamu, hah? berpikir logis Alya, kamu sakit sekarang sudah syukur kalau
Terakhir Diperbarui : 2024-05-18 Baca selengkapnya