“Laura?” tegur Daniela karena Laura hanya termangu setelah ia mengatakan bahwa ia akan melihat gaun untuk pernikahannya.“Y-ya?”“Apakah ada gaun di sini?” tanyanya. “Aku harap kamu mengatakan, ‘ada, banyak’ jadi aku tidak akan menangis.”Meski tak tahu apa maksudnya, Laura mengangguk menjawabnya. “Ada, banyak.”“Oh, syukurlah ….”“Tapi mungkin tidak sesuai seleramu,” kata Laura. “Atau bahkan lebih buruk dari yang kamu pikirkan.”“Aku belum melihatnya. Jadi aku tidak akan menilai sebelah pihak.”Mendengar hangatnya tanggapan gadis itu, Laura akhirnya membuka pintu lebar-lebar, dan satu langkah menyisih saat mempersilahkannya masuk.“Silahkan masuk,” ucapnya. “Ada beberapa yang sudah aku gantung, tapi yang di dalam box itu juga masih banyak,” tunjuk Laura pada gaun-gaun yang telah ia rapikan dan simpan di dalam cover gown, dan pada box besar yang masih ada di lantai juga.“Aku akan melihatnya, terima kasih, Laura.”Laura mengangguk, membalas senyum Daniela yang tak sepanik sebelumnya s
Last Updated : 2024-06-13 Read more