Share

34. Terwujud Di Saat Semuanya Telah Berantakan

Melihat wajah Laura yang tampak tertekan, Elsa urung memintanya untuk masuk ke dalam mobil.

Ia kembali membawa langkahnya untuk berjalan mendekat pada Laura dan merentangkan kedua tangannya begitu tiba di hadapannya. Elsa tersenyum seolah sedang mengatakan, ‘Berat ya? Kamu boleh memelukku, Lau.’

Laura tidak bisa menahan senyumnya. Memandang Elsa, ia tahu bahwa temannya ini hanya ingin membuatnya tahu bahwa ia tak sendirian.

Selalu seperti inilah Elsafana Mahika yang ia kenal sejak Sekolah Menengah Atas. Meski Laura dulu tak begitu dekat dengannya, tetapi satu hal yang ia kenal dari Elsa adalah, ia seorang gadis yang ceria.

Laura maju selangkah dan memeluknya, sedetik kemudian mereka tertawa.

“Percayalah aku ada di sini,” kata Elsa. “Apapun yang ingin kamu lakukan, kamu tahu aku selalu mendukungmu. Tidak ada yang perlu kamu khawatirkan, Lau.”

“Terima kasih, Sa.”

Elsa mengangguk. Ia kemudian bersedekap saat mengatakan, “Karena Jake tidak datang hari ini, upaya damai akan dianggap tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Eva
Lauu..turur senang kamu hamil, tapi sedih juga karena kamu harus lewatin semuanya sendiri... ini si Fidel juga ngapain si datang di saat yang sangat tidak tepat, jangan sampai Fidel tau kalau Laura lagi hamil......
goodnovel comment avatar
Nissya
ya Tuhan semoga Laura kuat menghadapi nya disaat semuanya sudah hancur ada anugerah yang dia harapkan
goodnovel comment avatar
Dwi Nur Fatimah
helllleehhhhh.... pen gw Jambak itu rambutnya sampe sakit kulit kepala nya. kuat ya lau, demi baby itu semangat lauuu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status