“Haha, kamu pintar sekali, mengirimnya untuk urusan bisnis selama seminggu, sampai kita berdua bisa berduaan begini.”Kaki Siella yang melangkah hendak ke kamar setelah perjalanan jauh langsung berhenti seketika. Telinganya mendengar dengan jelas, bahwa barusan ia mendengar seorang wanita berbicara dari dalam kamarnya.Meski tubuhnya terguncang setelah mendengarnya, perlahan Siella melangkah dan hendak melihat, siapa orang yang ada di dalam sana. Ia ingin tahu, meski ia juga tahu bahwa pasti sakitnya akan berkali-kali lipat.Pintu yang kelihatan terbuka tersebut memberikannya celah mengintip. Kamarnya yang luas dan lampu yang menyala membuat Siella bisa melihat jelas, bahwa Vano sedang bersama wanita lain di dalam kamar mereka berdua.Ia melangkah mundur, napasnya terasa sesak dan bahkan Siella nyaris merasa tidak bisa mengendalikan dirinya. Seluruh akal sehatnya seperti berhenti memikirkan apa yang sedang terjadi.Air matanya langsung berlinang, tidak percaya atas apa yang sudah ia l
Last Updated : 2024-10-29 Read more