Siella yang mendengarnya cukup kaget. Rifia membuat proposan untuk ke perusahaan papanya? Kenapa? Kan dia anaknya, seharusnya jalur orang dalam pun bisa dia lakukan dengan mudah kalau memang dia adalah anaknya.Emosi Siella mendadak mereda, tetapi berubah menjadi kebingungan yang berlebih, karena tidak paham, kenapa Rifia harus sampai seperti itu hanya untuk bisa bekerja sama dengan papa sendiri.“Ya sudah, kalau memang begitu, setor langsung saja,” Siella seketika merubah ekspresi wajahnya, menjadi tidak peduli sama sekali.Rifia yang sudah blak-blakan tersebut malah kaget mendengar respon dari Siella yang terkesan tidak peduli sama sekali. Bahkan seperti membiarkan saja dirinya lepas tanpa memberikan bantuan.Baru saja Siella beranjak dari tempatnya berdiri, hendak meninggalkan Rifia karena merasa tugasnya sudah cukup, dan tidak perlu di perpanjang lagi, Rifia mendadak meraih tangannya, menghentikan langkah dari Siella.“Tu- Tun
Last Updated : 2024-10-29 Read more