Karina menutup telepon dan ingin pergi.Siapa pun yang ingin membereskan kekacauan yang dilakukan oleh Rafael, silakan saja melakukannya.Namun, tiba-tiba saja, ponsel Karina kembali berdering. Kali ini, yang menghubunginya adalah nomor yang tidak dikenal.Saat ini, Karina merasa sangat kesal di dalam hati. Melihat jika yang menghubunginya adalah orang yang tidak dikenalnya, tanpa pikir panjang, Karina langsung memutuskan panggilan tersebut.Karina bersiap untuk pulang. Sekarang sudah larut malam. Kenapa dia tidak segera tidur dan malah membuat dirinya sendiri merasa kesal? Tidak peduli berapa banyak wanita yang disukai Rafael, semua itu tidak ada hubungannya dengan Karina!Itulah yang dipikirkan Karina di dalam hati. Namun, makin Karina memikirkannya, makin dia merasa sangat marah.Rafael tidak kekurangan wanita dan tidak peduli pada Karina. Jadi, kenapa Karina masih terus tinggal di vila ini? Harusnya, Karina kembali ke kampus hari ini. Akan tetapi, siapa yang akan menyangka jika beb
Baca selengkapnya