Share

Bab 109

Gadis-gadis itu berbicara satu sama lain sehingga membuat telinga Rafael menjadi berdengung. Suasana hatinya yang sudah kesal, menjadi makin kesal lagi.

Dia pun berkata dengan marah kepada Karina, "Apa kamu dengar? Keluar dari sini! Kamu nggak seharusnya berada di sini."

Karina sangat merasa tidak nyaman saat melihat Rafael seperti itu. Meskipun di dalam hati Karina memang tidak pernah menyukainya, dia juga tidak suka jika melihat Rafael sampai terpuruk seperti ini.

Karina selalu merasa jika Rafael tidak seharusnya bergelimang kemewahan semacam ini.

Karina menarik napas dalam-dalam. Dia tidak menghiraukan tatapan penuh ejekan dari semua orang yang menyaksikan drama tersebut. Karina mengulurkan tangannya kepada Rafael dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Ayo pulang bersamaku."

Rafael mengalihkan tatapan matanya yang dingin itu pada tangan yang diulurkan Karina kepadanya. Sambil mendengus dingin, dia menyambar gelas anggur dari tangan gadis itu dan langsung menenggak habis isinya. Kemudi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status