Share

Bab 116

"Maaf, jadi merepotkanmu untuk datang ke sini," kata Karina dengan agak malu.

Safira menatap kosong pada Karina. "Menurutmu, apa hubungan kita ini? Masih saja mengucapkan kata-kata sopan seperti itu kepadaku. Kalau kamu terus begini, aku akan marah!"

"Aku nggak akan mengatakannya lagi."

Karina memahami sifat Safira. Bersikap sopan padanya malah akan membuat Safira marah.

"Kamu masih terlihat agak pucat. Apa kamu masih merasa nggak nyaman sekarang?" Safira masih sedikit mengkhawatirkan Karina.

"Nggak apa-apa. Setelah diinfus, keadaanku sudah jauh lebih baik."

"Baguslah kalau begitu." Safira merasa lega. "Omong-omong, hari ini Pak Neo kembali. Dia menanyakan ke mana kamu pergi."

Karina menjadi terkejut. "Lalu, apa kamu memberitahukan keberadaanku padanya?"

"Belum. Aku bergegas datang kemari dengan tergesa-gesa begitu mendengar kabar kalau kamu dirawat di rumah sakit. Aku nggak punya waktu untuk memberitahunya. Bagaimana kalau aku meneleponnya sekarang?"

Sambil berkata seperti itu, Safira
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status