Share

Bab 112

Jeremy terkejut saat melihat ekspresi cemas di wajah Rafael dan melihat Karina yang sedang tertidur di dalam gendongan Rafael.

"Karina demam. Bawa mobilnya kemari. Aku membawanya ke rumah sakit."

"Baik."

Jeremy tidak banyak bertanya dan buru-buru berlari untuk memanggil sopir. Rafael menatap orang yang bersandar di pelukannya itu dengan cemas. Suasana hatinya begitu rumit.

Jelas-jelas kemarin dia memutuskan untuk menyuruh wanita ini pergi dari tempat ini. Namun, kenapa hari ini saat melihat wanita ini demam, hatinya terasa begitu sakit?

"Karina, apa yang harus kulakukan padamu?"

Setelah mobil tiba, mereka langsung pergi ke rumah sakit yang paling dekat dengan kelab tersebut.

Begitu sampai di rumah sakit, Karina langsung dibawa ke unit gawat darurat.

Begitu dokter datang, dokter itu langsung merasa ketakutan oleh tekanan sedingin es yang dipancarkan oleh Rafael. Jantungnya bergetar saat keringat dingin mulai keluar.

Rafael melangkah maju dengan kakinya yang panjang itu. Dia meraih kerah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status