Rafael harus mengakui bahwa dia sekarang sangat terobsesi dengan Karina.Pada akhirnya, Rafael melepaskan Karina sebelum Karina kehabisan oksigen. Selanjutnya, dia menekan Karina dengan kuat ke dalam pelukannya. Sambil merapikan rambut panjang Karina, dia berkata, "Karina, seumur hidupku, aku hanya pernah membuat janji pada satu wanita, yaitu kamu. Aku bilang akan menikahimu dan nggak akan berubah pikiran."Perkataan yang penuh kasih itu sama sekali tidak membuat Karina tersentuh. Dia mendengus dan berkata, "Kamu berkata seperti nggak pernah berubah pikiran saja. Rafael, kamu kira aku bocah tiga tahun?"Mendengar itu, Rafael menjadi marah dan berseru, "Kapan bukan karena kamu aku berubah pikiran? Karina, kamu kalau bicara pakai logika!"Karina seperti tidak mau kalah, menengadah dan memelototi Rafael. "Karena aku? Kalau begitu, bisa saja kamu akan berubah pikiran untuk menikahiku karena aku, 'kan? Rafael, kamu pembohong! Kamu bilang nggak ingin melihatku lagi, tapi kenapa menarikku kem
Read more