Share

Bab 103

Dasar licik!

Namun, mengeluh tetaplah mengeluh. Mendengar Jeremy mengatakan jika keadaan Rafael buruk dan suasananya agak kacau, Karina langsung dapat membayangkan beberapa kerusuhan di benaknya, termasuk perkelahian, penggunaan obat-obatan terlarang dan sebagainya, semuanya muncul di benak Karina.

Jika Rafael tidak bisa berpikir jernih dan melakukan hal-hal semacam itu, bukankah kelima anak muda yang baik ini akan dirugikan?

"Di mana alamatnya? Aku akan segera ke sana."

Jeremy memberitahukan alamatnya. Karina langsung berganti pakaian dan keluar untuk mengejar taksi.

Namun, tepat setelah berjalan keluar dari pintu masuk vila, Karina langsung menyadari satu masalah. Sekarang sudah tengah malam. Di daerah orang-orang kaya seperti ini apakah ada taksi?

Karina menepuk kepalanya dengan kesal. Bagaimana bisa, hal sepenting ini tidak terpikirkan olehnya?

Karina buru-buru menelepon dengan ponselnya.

"Halo? Pak Jeremy?"

"Karina?" Terdengar suara Rafael yang serak dan dingin di ujung telepon.

K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status