Home / Romansa / Aku Juga Keturunan Jenderal / Chapter 451 - Chapter 460

All Chapters of Aku Juga Keturunan Jenderal: Chapter 451 - Chapter 460

690 Chapters

Bab 451

Yanti mengembuskan napas. "Amanda tidak diundang kali ini, tapi bersikeras mau ikut. Dulu, Amanda menikah dengan Keluarga Salim. Setelah Vincent meninggal, kalian sudah kembalikan semua harta bawaan Amanda, juga memberikan tunjangan kematian Vincent dan dua toko tambahan untuk Amanda. Sekarang, semuanya sudah Amanda bawa ke Kediaman Jenderal. Di hari pernikahan, Amanda bahkan ingin membandingkan harta bawaannya dengan Nyonya Intan.""Hal-hal seperti ini tidak seharusnya kukatakan padamu, tapi aku tidak tega melihatmu terus mengkhawatirkan Amanda. Jangan mencampuri urusan Amanda, jagalah kesehatanmu sendiri. Mendiang Vincent juga tidak akan tenang kalau melihatmu terbebani setiap hari."Viona sangat terperanjat.Di hatinya, Amanda adalah orang yang bijak, menghormati mertua dan kerabat. Mengapa Amanda menjadi seperti ini?Apakah karena Amanda sudah munafik dari dulu atau berubah?Yanti menatap Viona, tetapi pada akhirnya menelan kembali apa yang ingin dia katakan."Terima kasih Nyonya b
last updateLast Updated : 2024-09-21
Read more

Bab 452

Amanda panik. "Aku berkata apa adanya. Rumor di luar hanya kabar angin, dibuat-buat oleh Nyonya Intan karena enggan. Tentang pelemparan tinja ke pintu Kediaman Jenderal beberapa waktu lalu, juga dia yang menyuruh orang melakukannya."Viona berbalik badan dan pergi dengan sempoyongan. Wajahnya putih pucat. Omongan Amanda jelas memberinya pukulan yang besar.Setelah mendengar apa kata Yanti, Viona awalnya berpikir Amanda setuju untuk menikah dengan Rudi bukan karena cinta.Namun, sekujur tubuh Viona menjadi dingin setelah mendengar omongan Amanda. Viona tidak bisa memercayai hal itu. Amanda malah membandingkan Vincent dengan Rudi yang bajingan.Viona kembali ke sisi Nyonya Indri dan memegang tangannya erat-erat. Jika tidak, dia khawatir akan tidak bisa mengontrol emosi dan merusak perayaan ulang tahun Nyonya Kartika.Nyonya Indri membawa Viona ke balai opera dan duduk. Melihatnya, Intan bertanya, "Nyonya tidak enak badan? Kalau tidak, pulang dan istirahat saja. Hari masih panjang di masa
last updateLast Updated : 2024-09-21
Read more

Bab 453

Perhatian semua orang tertuju pada Shayna. Shayna yang terjatuh nyaris menangis. Lutut dan dahinya sangat sakit.Terlepas dari rasa sakit, Shayna hampir saja bersentuhan dengan Alfred.Menurut Shayna, meski Alfred adalah seorang jenderal, setiap pria pasti berbelaskasihan pada wanita. Melihat dia jatuh ke sana dan hendak jatuh ke tanah, siapa pun pasti akan memegangnya.Ketika Shayna mengira rencananya akan berhasil, dia merasa dirinya ditarik ke depan oleh suatu kekuatan dan terjatuh ke tanah. Alfred langsung mundur beberapa langkah.Alfred terlalu cepat sehingga tidak ada yang melihatnya bergerak.Shayna mendongakkan kepala sambil menahan air mata karena sakit. Akan tetapi, tatapan mata yang dingin itu membuatnya gemetar.Seorang pelayan membantu Shayna untuk berdiri, tetapi Shayna hanya bisa bersandar pada pelayan itu karena tidak kuat berdiri sendiri. Shayna secara refleks menoleh pada Putri Chelsea. Alhasil, Putri Chelsea menonton dari kejauhan, sama sekali tidak berniat untuk maj
last updateLast Updated : 2024-09-22
Read more

Bab 454

Dayang Ita menghampiri Shayna dan berkata, "Nona Shayna terluka di dahi, mari ikuti aku untuk obati dulu."Dayang Ita yang pernah menjadi pengurus Kediaman Jenderal tidaklah asing bagi Shayna.Shayna tahu dahinya berdarah. Meski tidak banyak, tidak baik menghadiri perayaan ulang tahun dengan kondisi terluka begini. Jadi, Shayna mengikuti Dayang Ita.Saat mengobati luka Shayna, Dayang Ita berpesan, "Jangan pernah mengincar apa yang jadi milik orang lain."Sekujur tubuh Shayna gemetar karena merasa terhina.Di luar, Marsila pergi mencari Intan."Putri Chelsea yang mendorong Shayna, tapi mereka jelas sudah sepakat sebelumnya. Mereka mau Shayna jatuh ke dalam pelukan suamimu, jadi suamimu harus menikahi Shayna. Anehnya, Putri Chelsea tidak peduli rencana itu berhasil atau tidak."Intan berujar, "Ya. Sejak Selir Deswita datang bersama cucu-cucunya, lalu topik tentang selir, aku sudah tahu apa rencana mereka. Mereka ingin Ibu iri sehingga menyuruh Alfred mengangkat selir dan merusak hubungan
last updateLast Updated : 2024-09-22
Read more

Bab 455

Amanda merasa terhina oleh tatapan orang-orang.Namun, Amanda enggan pergi karena belum melihat apa yang ingin dia lihat. Meski harus berhadapan dengan keluarga mantan suami, Amanda tetap tinggal karena ingin melihat Intan dipermalukan.Tidak mungkin tidak ada kesalahan sedikit pun dalam perjamuan sebesar ini.Berikutnya adalah sesi pemberian ucapan doa.Tamu pria dan wanita duduk secara terpisah, tetapi hanya diberi partisi ruangan.Pemberian ucapan doa di tengah jamuan adalah hal yang wajib. Oleh karena itu, tamu-tamu pria berkata, "Ayo, kita beri ucapan doa pada Nyonya Kartika."Tamu wanita berhenti makan dan menutupi wajah dengan kipas.Raja Aldiso maju bersama Raja Linuta, Perdana Menteri Rahman, dan Pak Wisnu. Tatapan mereka lurus ke depan, tidak melirik tamu wanita. Tiga meter dari Nyonya Kartika, mereka mengangkat gelas arak. "Kami mendoakan Nyonya Kartika panjang umur dan sehat sentosa."Awalnya, Alfred ikut ke sana untuk membantu ibunya minum arak. Akan tetapi, Nyonya Kartika
last updateLast Updated : 2024-09-22
Read more

Bab 456

Amanda terkesiap. Dia benar-benar tidak menyangka Shayna akan berulang kali melakukan hal-hal yang tidak senonoh seperti itu.Kali ini, Shayna bahkan membuat Adipati Adam marah.Alih-alih menarik Shayna, Adipati Adam merangkul pinggang Shayna. Mungkin itu adalah gerakan refleks.Adipati Adam adalah tamu pria sehingga tidak mengetahui keonaran Shayna di taman barusan. Melihat gadis yang terluka itu hendak pingsan, dia memeluknya secara refleks.Gerakan refleks itu terlalu cepat dari otaknya. Sebelum sadar, dia sudah menyentuh Shayna, bahkan memeluk Shayna.Di depan orang banyak!Ekspresi Intan menjadi serius. Dia memberi perintah, "Pelayan, Nona Shayna tidak enak badan. Antar dia pulang."Nyonya Falensia memberi tatapan penuh syukur pada Intan. Jika Shayna tidak dibawa pergi, masalah ini akan sulit untuk diselesaikan.Dayang Ita masuk bersama dua dayang. Mereka menyangga lengan Shayna dari kedua sisi dan membawanya ke luar.Ketika diseret keluar, Shayna yang terbengong langsung menoleh
last updateLast Updated : 2024-09-22
Read more

Bab 457

Intan lanjut melayani para tamu. Intan diam-diam meminta Marsila untuk mengawasi semua orang, terutama gadis-gadis yang memiliki niat lain.Marsila melihat ada dua gadis yang sering bertukar mata dengan Putri Agung. Dia diam-diam mengingat kedua gadis itu, lalu menanyakannya pada Dayang Ita.Dayang Ita yang bertugas di dalam keluar setelah mengenali mereka. Dia berujar pada Marsila, "Gadis yang berpakaian warna kuning itu dari keluarga Selir Rahma, tapi aku tidak tahu namanya. Gadis yang berpakaian warna ungu itu dari keluarga Selir Irma, namanya Olivia Sunardi. Dia cantik dan berbakat. Semua orang membandingkannya dengan Permaisuri Merida. Dulu, keunggulan Permaisuri Merida juga terkenal di seluruh ibu kota."Marsila pun mengingatnya. Setelah Intan keluar, Marsila memberitahukan identitas kedua gadis itu.Intan akhirnya paham. Entah Selir Rahma atau Selir Irma, mereka memiliki kaitan erat dengan Putri Agung dan Raja Emino.Mereka ingin menempatkan mata-mata di Kediaman Aldiso. Shayna
last updateLast Updated : 2024-09-23
Read more

Bab 458

Wanita jalang itu adalah keponakan wanita tua itu, lalu menjadi selir suaminya. Wanita jalang itu sudah melahirkan sepasang anak dan hamil lagi sekarang. Mungkin akan bersalin dalam beberapa hari ini.Putri Chelsea hanya akan jengkel jika pulang ke sana sekarang.Namun, ibu sudah memberi perintah sehingga dia harus pulang.Waktu itu, Putri Chelsea dengan sombong mengatakan dirinya akan pulang ke rumah ibu, tetapi sekarang dia pulang sendiri tanpa dijemput. Benar-benar memalukan.Mengangkat Shayna menjadi selir .... Wanita jalang itu sudah punya sepasang anak dan sekarang akan bersalin. Meski Shayna bodoh, Shayna masih muda dan cantik. Dia bisa membiarkan Shayna bersaing dengan wanita jalang itu dan mengambil keuntungan.Akan tetapi, Putri Chelsea sangat membenci Shayna. Gadis jalang itu membuatnya menderita kesusahan karena perbuatan sendiri.Putri Agung memejamkan mata dan memikirkan hal lain.Raja Emino ingin menikahi gadis Keluarga Wino, bahkan sudah melamar tak lama setelah kematia
last updateLast Updated : 2024-09-23
Read more

Bab 459

Alfred menjadi emosi. Dia dengan pelan mendorong ibunya, lalu mencengkeram pergelangan tangan Intan. "Aku dengar tadi kamu bilang mau mencarikan selir untukku. Ikut aku, kamu harus dihukum."Alfred langsung menarik Intan ke luar.Nyonya Kartika terbengong. Itu hanya omongan belaka. Anaknya benar-benar sudah gila!"Dayang Gita, cepat pergi tengok mereka," perintah Nyonya Kartika dengan cemas. "Kalau Intan dipukuli Alfred, bagaimana aku jelaskan ke Kakak? Kakak paling sayang Intan."Dayang Gita mengembuskan napas. "Tengok bagaimana? Nyonya juga ingin mencarikan selir untuk Raja karena omongan Putri Agung dan Selir Deswita. Kalau aku pergi ke sana, bukankah Raja akan makin marah? Fisik Nyonya Intan sepertinya cukup kuat ....""Dasar bodoh! Pria mana yang memukuli istrinya? Kalau kamu tidak mau pergi, aku pergi sendiri."Dayang Gita mencegat Nyonya Kartika. "Baik, baik, baik. Aku cari Tuan Axel, Raja paling patuh padanya.""Cepat pergi!" Nyonya Kartika menepuk meja. Dia sangat cemas. Jika
last updateLast Updated : 2024-09-23
Read more

Bab 460

Setelah sibuk sepanjang hari, ditambah cuaca sudah mulai panas, tidak bisa kalau tidak mandi.Alfred menggendong Intan dan berkata di telinganya dengan suara yang serak dan rendah, "Pas kita mandi bareng."Intan yang memeluk leher Alfred bertanya dengan heran, "Kita bersetubuh setiap malam, kenapa belum hamil juga?""Kamu mau hamil cepat-cepat?" Alfred menggendong Intan ke kamar mandi, lalu menanggalkan pakaian Intan."Bukan, hanya penasaran. Seingatku, ibu bilang ibu sudah didiagnosis hamil sebulan setelah menikah dengan ayahku.""Menurutku, kita tidak perlu punya anak cepat-cepat." Alfred menanggalkan pakaian Intan dari bahunya yang putih dan cerah. "Aku sudah minta obat dari Tabib Riel. Kamu harus jaga kesehatan tubuh, kamu sudah terluka di medan perang."Mata Intan membelalak. "Kamu minum obat kontrasepsi? Katanya itu sangat tidak baik bagi kesehatan.""Wanita boleh minum, kenapa pria tidak boleh?" Alfred terkekeh-kekeh. "Kondisi tubuhmu sudah lemah. Mana bisa suruh kamu minum obat
last updateLast Updated : 2024-09-23
Read more
PREV
1
...
4445464748
...
69
DMCA.com Protection Status