Share

Bab 460

Setelah sibuk sepanjang hari, ditambah cuaca sudah mulai panas, tidak bisa kalau tidak mandi.

Alfred menggendong Intan dan berkata di telinganya dengan suara yang serak dan rendah, "Pas kita mandi bareng."

Intan yang memeluk leher Alfred bertanya dengan heran, "Kita bersetubuh setiap malam, kenapa belum hamil juga?"

"Kamu mau hamil cepat-cepat?" Alfred menggendong Intan ke kamar mandi, lalu menanggalkan pakaian Intan.

"Bukan, hanya penasaran. Seingatku, ibu bilang ibu sudah didiagnosis hamil sebulan setelah menikah dengan ayahku."

"Menurutku, kita tidak perlu punya anak cepat-cepat." Alfred menanggalkan pakaian Intan dari bahunya yang putih dan cerah. "Aku sudah minta obat dari Tabib Riel. Kamu harus jaga kesehatan tubuh, kamu sudah terluka di medan perang."

Mata Intan membelalak. "Kamu minum obat kontrasepsi? Katanya itu sangat tidak baik bagi kesehatan."

"Wanita boleh minum, kenapa pria tidak boleh?" Alfred terkekeh-kekeh. "Kondisi tubuhmu sudah lemah. Mana bisa suruh kamu minum obat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status