Share

Bab 459

Alfred menjadi emosi. Dia dengan pelan mendorong ibunya, lalu mencengkeram pergelangan tangan Intan. "Aku dengar tadi kamu bilang mau mencarikan selir untukku. Ikut aku, kamu harus dihukum."

Alfred langsung menarik Intan ke luar.

Nyonya Kartika terbengong. Itu hanya omongan belaka. Anaknya benar-benar sudah gila!

"Dayang Gita, cepat pergi tengok mereka," perintah Nyonya Kartika dengan cemas. "Kalau Intan dipukuli Alfred, bagaimana aku jelaskan ke Kakak? Kakak paling sayang Intan."

Dayang Gita mengembuskan napas. "Tengok bagaimana? Nyonya juga ingin mencarikan selir untuk Raja karena omongan Putri Agung dan Selir Deswita. Kalau aku pergi ke sana, bukankah Raja akan makin marah? Fisik Nyonya Intan sepertinya cukup kuat ...."

"Dasar bodoh! Pria mana yang memukuli istrinya? Kalau kamu tidak mau pergi, aku pergi sendiri."

Dayang Gita mencegat Nyonya Kartika. "Baik, baik, baik. Aku cari Tuan Axel, Raja paling patuh padanya."

"Cepat pergi!" Nyonya Kartika menepuk meja. Dia sangat cemas. Jika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status