Tatapan mata Raja Emino kalem saat dia memutar cincin giok di ibu jarinya. "Itu tidak cukup, sebar luaskan lagi. Katakan Alfred sang Raja Aldiso membela wanita pembunuh itu untuk membuktikan dia kompeten menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Agung, memanfaatkan penderitaan rakyat, dan ingin mencetak prestasi besar. Katakan juga Alfred hanyalah seorang jenderal, tidak tahu-menahu soal hukum dan pemerintahan.""Selain itu, katakan Kaisar dikelabui oleh Alfred, bahkan harus mengalah karena Alfred dijunjung tinggi."Orang itu bertanya, "Raja yakin Alfred akan melakukan sidang banding lagi?""Selama ada keraguan, tentu saja." Raja Emino tersenyum, tetapi tebersit kedinginan di matanya. "Aku tahu sifat Alfred, terlalu mementingkan nyawa manusia. Orang seperti itu akan sangat teliti. Kalau tidak melakukan sidang banding, padahal ada keraguan sebesar ini, Alfred tidak akan terima.""Baik, aku tahu apa yang harus kulakukan." Orang itu membungkuk, lalu mundur ke luar ruangan. Sosoknya segera menghil
Last Updated : 2024-09-24 Read more