Home / Romansa / Aku Juga Keturunan Jenderal / Chapter 471 - Chapter 480

All Chapters of Aku Juga Keturunan Jenderal: Chapter 471 - Chapter 480

690 Chapters

Bab 471

Tabib Riel mengambil secarik kertas. Dia telah menuliskan beberapa macam obat atau racun, serta khasiat obat dan efek samping dari racun-racun tersebut.Tabib Riel memperlihatkan kertas itu pada setiap orang, lalu menjelaskan satu per satu.Pertama, api neraka. Api neraka dapat membuat orang berhalusinasi. Setelah dikonsumsi, obsesi dalam hati seseorang akan diperbesarkan sehingga orang itu memiliki tenaga yang lebih besar dari biasanya. Diperlukan penawar untuk efek halusinasi tersebut. Akan tetapi, setelah wanita itu membunuh keluarganya, dia juga ingin membunuh tetangga-tetangga. Saat aparat pemerintah tiba, wanita itu sudah kembali tenang. Jadi, penyebabnya bukan api neraka.Kedua, jamur payung beracun. Jamur tersebut dapat membuat orang berhalusinasi dan gila, bahkan menyakiti diri sendiri atau membunuh orang lain. Sebelum itu, mereka pasti akan menangis, tertawa, atau menari tidak jelas. Selain itu, jamur payung beracun tidak akan membuat seseorang memiliki tenaga besar, apalagi
last updateLast Updated : 2024-09-25
Read more

Bab 472

Setelah laporan kasus diserahkan kepada Kaisar, Kaisar menunjuk Jovian sebagai utusan pemerintah untuk membawa tim penyidik ke Borun dan menyelidiki kasus tersebut. Niki juga pergi bersama mereka.Penyelidikan ulang oleh utusan pemerintah yang Kaisar tunjuk secara pribadi, apalagi utusannya adalah Kepala Departemen Hukum. Hal itu membuat para rakyat yang marah menjadi kebingungan.Dengan langkanya, Andi juga menulis artikel untuk membahas kasus tersebut dan mengungkapkan keraguan yang ada. Sebelumnya, para pelajar menulis kritikan karena kemarahan rakyat. Para anak muda ingin menuntut keadilan untuk korban. Pada saat yang sama, mereka tidak mengizinkan patriarki ditantang.Akan tetapi, setelah Andi mengungkapkan adanya keraguan dalam kasus tersebut, para pelajar langsung mengubah opini. Hanya saja, mereka tidak berani terlalu yakin. Mereka hanya mengatakan semoga hasil penyelidikan utusan pemerintah dapat memberikan kebenaran pada masyarakat dan memberikan penghiburan pada para korban
last updateLast Updated : 2024-09-25
Read more

Bab 473

Untuk menguji kehebatan serangga pengendali, Niki menyuruh orang mengambilkan seekor ayam untuk memakan serangga pengendali, lalu membakar obat herbal untuk mengaktifkan serangga pengendali. Semua orang melihat bahwa ayam itu mematuk orang secara agresif, bahkan beterbangan di aula.Mereka juga mendatangkan ayam sabung yang paling populer di kota setempat untuk melawan serangga pengendali. Sebelah mata ayam gila itu dipatuk olehnya.Baru setelah Niki membakar obat herbal lagi, ayam gila itu berhenti dan memuntahkan serangga pengendali.Niki menjelaskan, "Serangga ini dinamakan serangga pengendali dan dikendalikan oleh orang. Saat dikonsumsi oleh Dina, serangga ini hanya berupa telur. Telur serangga tidak akan mati walau dalam suhu tinggi. Setelah masuk ke dalam tubuh, telur serangga akan mengikuti peredaran darah dan masuk ke otak. Prosesnya sekitar setengah tahun, pas sesuai dengan pengakuan Tabib Lukas. Sekarang, serangga pengendali sudah dewasa. Tidak peduli masuk ke tubuh siapa, ti
last updateLast Updated : 2024-09-25
Read more

Bab 474

Alfred menanyakan kabar Arnesa. "Bagaimana Arnesa sekarang? Sudah lebih tenang? Feri harusnya sudah diam setelah lengser."Intan menggelengkan kepala. "Feri terus menyebut soal cinta sejati, mana mungkin akan diam? Tidak hanya tidak diam, sekarang Feri bahkan tidak pergi ke kamar Arnesa.""Cinta sejati?" Alfred mengernyit. "Feri menodai kata cinta sejati! Bukannya ada selir yang lain? Anak pengusaha yang membantunya membeli wanita itu.""Sejak masuk ke kediaman, Desi jarang melihat Feri." Intan berhenti menyulam. Tebersit kemarahan di wajahnya. "Tahun ini, Desi baru berumur 17 tahun. Dengan kesenjangan keluarganya dengan Keluarga Rinar, mustahil dia bisa lari dari tempat berbahaya itu. Desi telah dikorbankan oleh ayah dan kakaknya. Memangnya dia sukarela mau menjadi selir Feri?""Orang-orang juga mengatainya seperti itu," sahut Dayang Ita yang membawakan sup ke dalam.Intan berujar, "Aku tahu, mereka bilang Desi sukarela menjadi selir Keluarga Rinar untuk meninggikan status keluarganya
last updateLast Updated : 2024-09-26
Read more

Bab 475

Mutiara segera berlari untuk membawakan sepoci teh dan menuangkan teh untuk Cadas terlebih dahulu.Cadas kembali menghabiskan teh itu dan berkata, "Putri terus menunggu kepulangannya dan kami tidak menghentikannya setelah datang. Kami berpikir suami istri pasti bisa menyelesaikan konfliknya dengan baik, setidaknya Putri bisa punya suasana hati yang baik sebelum melahirkan anak ini dan tidak perlu menangis lagi setiap malam."Intan berkata dengan cemas, "Dia masuk untuk memarahi Arnesa?""Memarahi? Aku tidak akan memukulnya kalau dia cuma memarahinya. Dia mendorong perut Putri ke sudut meja dan buat Putri kesakitan sampai berkeringat dingin, jadi aku memukulnya.""Mendorong Arnesa? Bagaimana kondisi Arnesa sekarang?" tanya Intan dengan cepat."Sudah panggil tabib dan dikatakan bahwa janinnya terpengaruh, jadi Putri harus beristirahat selama satu bulan," ujar Cadas sambil minum teh lagi. "Aku pergi ke Kediaman Raja Linuta dan mau undang mereka datang untuk melihat kondisi Putri karena Pu
last updateLast Updated : 2024-09-26
Read more

Bab 476

Indah adalah pelayan yang melayani Nyonya Kartika dan juga ingin pergi, tapi dihentikan oleh Intan dan berkata, "Kediamanku kekurangan orang dan kamu bisa melayaniku untuk sementara."Indah menurunkan pandangannya, "Baik!"Indah menghentikan langkah dan tidak mengejar Intan, tapi terdapat tatapan panik di matanya, apakah Nyonya Intan telah melihat sesuatu?Hanya saja Indah melihat Intan sedang berkata sambil tersenyum, "Aku dengar dari Ibu kalau kamu sangat pandai menyisir rambut, kamu bisa jadi pelayan yang bertugas untuk menyisir rambutku di masa depan."Indah bertanya saat melihat senyuman hangat di wajah Intan, "Nyonya, biasanya Mutiara yang menyisir rambut Nyonya. Sepertinya tidak baik kalau Hamba merebut pekerjaan Mutiara?"Intan berkata, "Aku punya rencana sendiri untuk Mutiara, jadi tidak ada yang namanya mencuri pekerjaan. Kamu tidak perlu khawatir."Indah baru merasa lega, "Baik, Hamba akan pergi ke Munaria untuk melayani Nyonya selama Nyonya Kartika bersedia."Indah diam-dia
last updateLast Updated : 2024-09-26
Read more

Bab 477

Arnesa tidak bisa menahan air matanya setelah mendengar ucapan Nyonya Kartika yang begitu lembut.Pelayan di sisi Arnesa kembali menceritakan sambil menangis meski Cadas sudah menceritakan hal ini sebelumnya."Wanita itu juga dikurung sejak Tuan Feri diberhentikan, tapi kehidupan Putri sama sekali tidak damai karena Tuan Feri menyalahkan semuanya pada Putri. Putri pernah bertemu dengan Tuan Feri dua kali saat beri salam pada Nyonya Besar, Tuan Feri menunjuk Putri dan memarahi Putri karena telah berbicara omong kosong yang menyebabkannya dihentikan dari pekerjaannya.""Nyonya Besar membela Tuan Feri meski Nyonya membela Putri, Nyonya Besar bilang bahwa Putri sudah menikah ke Keluarga Rinar meski merupakan seorang putri dan harus memprioritaskan suami. Sama sekali tidak boleh mengatakan hal-hal buruk tentang suami sendiri pada orang lain di luar, kalau tidak maka Putri bukanlah seorang istri yang baik.""Jelas-jelas Selir Randa yang datang untuk cari masalah dan Putri cuma melihatnya dal
last updateLast Updated : 2024-09-26
Read more

Bab 478

Marsila telah menyampaikan pesan Intan pada Nyonya Kartika di dalam kereta kuda, Intan menyuruh Nyonya Kartika untuk bersikap dengan baik terlebih dahulu sebelum memberi paksaan setelah tiba di Kediaman Rinar. Nyonya Kartika harus mengeluarkan wibawa terbesarnya selama kehidupan ini setelah melihat situasi mengenaskan Arnesa, tujuannya untuk mengejutkan semua orang termasuk nyonya besar di Keluarga Rinar.Marsila masuk sambil membawa Randa, "Wanita inilah yang berani melakukan trik di depan Putri? Tidak ada orang di Keluarga Rinar yang membela Putri dan semuanya membantu wanita jalang ini. Nyonya Kartika, tolong kembalikan keadilan untuk Putri!"Nyonya Silvia juga sangat membenci Randa, hanya saja Nyonya Silvia membiarkan Randa tinggal di kediaman karena dia adalah wanita kesayangan Feri, sedangkan Feri adalah cucu kesayangan Nyonya Besar.Terdapat sedikit rasa senang di dalam hati Nyonya Silvia saat melihat Randa yang diinjak di bawah kaki Marsila dengan tampang mengenaskan.Nyonya Ka
last updateLast Updated : 2024-09-27
Read more

Bab 479

Adipati Harlo melihat raut wajah ibunya berubah dan segera berkata, "Ibu, bicarakan baik-baik ....""Tutup mulutmu, dasar orang tidak berguna. Tidak disangka kamu malah bersikap begitu pengecut setelah ada orang yang datang untuk menindas kita?" Nyonya Besar Desla berkata dengan marah, "Minggir kamu."Nyonya Besar Desla berjalan mendekat dan duduk, menarik napas dalam-dalam dan menatap mata Nyonya Kartika, "Bangsawan dan bawahan? Apa itu bangsawan dan bawahan? Putri adalah menantu dari Keluarga Rinar sejak dia menikah. Seorang wanita menuruti ayahnya sebelum menikah dan menuruti suaminya setelah menikah, tapi dia menimbulkan masalah dan membujuk istri Raja Aldiso untuk mengkritik suaminya hanya demi masalah kecil di rumah, pria mana yang tidak menikahi seorang selir? Bukannya mempelajari hal yang baik, tapi malah belajar hal yang buruk. Mempelajari seluruh rasa iri hati seseorang dan menjadi orang yang berpikiran sempit."Nyonya Kartika membuka matanya lebar-lebar, hm? Dia sedang membi
last updateLast Updated : 2024-09-27
Read more

Bab 480

Pandangan Nyonya Besar Desla menggelap dan hampir meninggal karena marah, tubuhnya terhuyung selama beberapa saat dan baru bereaksi kembali setelah beberapa saat berlalu. Dia menunjuk Nyonya Kartika dan berkata, "A ... aku pasti akan memasuki istana untuk melaporkan hal ini pada Ibu Suri, tindakanmu sangat keterlaluan.""Pergi saja!" Nyonya Kartika mengangkat kepalanya tinggi-tinggi dan berkata, "Ibu Suri adalah kakakku dan merupakan orang yang bijaksana. Ibu Suri pasti akan menarik kembali gelar anakmu kalau tahu kalian menindas Arnesa sampai seperti ini, bagaimana kamu masih bisa punya gelar di masa depan? Jadi rakyat biasa saja.""Sejak kapan kamu bisa tarik kembali gelar anakku? Siapa kamu?"Nyonya Besar Desla benar-benar marah besar, dia membuang tongkat di tangan dan mengulurkan tangan untuk mendorong Nyonya Kartika yang membuat Nyonya Kartika terjatuh di tanah, kemudian berkata, "Tidak disangka kamu berani pukul aku? Beraninya Keluarga Rinar yang statusnya lebih rendah dariku me
last updateLast Updated : 2024-09-27
Read more
PREV
1
...
4647484950
...
69
DMCA.com Protection Status