Share

Bab 479

Adipati Harlo melihat raut wajah ibunya berubah dan segera berkata, "Ibu, bicarakan baik-baik ...."

"Tutup mulutmu, dasar orang tidak berguna. Tidak disangka kamu malah bersikap begitu pengecut setelah ada orang yang datang untuk menindas kita?" Nyonya Besar Desla berkata dengan marah, "Minggir kamu."

Nyonya Besar Desla berjalan mendekat dan duduk, menarik napas dalam-dalam dan menatap mata Nyonya Kartika, "Bangsawan dan bawahan? Apa itu bangsawan dan bawahan? Putri adalah menantu dari Keluarga Rinar sejak dia menikah. Seorang wanita menuruti ayahnya sebelum menikah dan menuruti suaminya setelah menikah, tapi dia menimbulkan masalah dan membujuk istri Raja Aldiso untuk mengkritik suaminya hanya demi masalah kecil di rumah, pria mana yang tidak menikahi seorang selir? Bukannya mempelajari hal yang baik, tapi malah belajar hal yang buruk. Mempelajari seluruh rasa iri hati seseorang dan menjadi orang yang berpikiran sempit."

Nyonya Kartika membuka matanya lebar-lebar, hm? Dia sedang membi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status