Share

Bab 482

Tentu saja, aksi Nyonya Besar Desla gagal karena ada banyak orang di ruangan itu. Gerakan Nyonya Besar Desla juga begitu lambat sehingga anak cucunya sempat menghentikannya.

Nyonya Besar Desla hanya bermaksud untuk menakuti-nakuti Alfred supaya Alfred menghentikan Tentara Kediaman Aldiso untuk menghancurkan barang.

Alhasil, Alfred acuh tak acuh. Tentara Kediaman Aldiso juga tidak bermaksud untuk berhenti, terus menghancurkan segala sesuatu yang mereka lihat. Wanita-wanita yang penakut langsung berteriak dan berlari ke halaman belakang.

Nyonya Besar Desla marah hingga pandangannya menghitam. Dia benar-benar tidak menyangka Alfred akan begitu sombong, bahkan tidak takut dia benar-benar menabrakkan dirinya hingga mati.

Tentara Kediaman Aldiso tidak masuk ke halaman dalam yang tidak boleh sembarangan dimasuki oleh pria. Ranto tahu aturan itu. Oleh karena itu, mereka hanya menghancurkan paviliun utama dan aula paviliun.

Melihat itu, wajah Adipati Harlo memucat. Dia tahu mengapa Raja Aldiso
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rakel
halo apakah ada orang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status