Share

Bab 488

Setelah menetap, Feri mulai menulis artikel untuk menghujat Kediaman Aldiso.

Usai menulis artikel, Feri mengajak pelajar yang dulunya berteman baik untuk bertemu. Dari belasan orang yang diajak, hanya empat orang yang datang.

Pelajar-pelajar itu tercengang setelah membaca artikel Feri. Mereka semua buru-buru pergi dengan alasan ada kesibukan lain.

Feri terbengong. Dia segera mengejar seseorang dan menanyainya, "Kalian sudah lihat bagaimana Kediaman Aldiso bertindak sewenang-wenang, tapi kalian tidak mau membantuku?"

Pelajar itu bernama Sandi Wilimun, baru masuk ke Akademi Nasional tahun lalu. Dia sangat mengagumi Feri, tetapi itu sebelum Feri menikahi pekerja seni dari rumah bordil. Dia datang hari ini karena menghargai Feri.

Artikel itu dengan tegas menghujat seorang raja yang baru saja merebut kembali Manuel. Dikatakan bahwa Raja Aldiso memandang rendah kaum wanita, terutama Randa.

Sandi tidak bisa berkata-kata.

Jika artikel ini dirilis, semua masyarakat hanya akan menghujat Feri. Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status