"Boleh, dong! Siapin berkas-berkas, biar Abang yang bantu urus.""Serius, Bang?""Apa, sih, yang gak buat Adek tercinta.""Terima kasih, Bang," ucap pasangan ini bersamaan.Tok! Tok! Tok!"Selamat siang!""Kayak suara Bara," ucap Dylan yang gegas berdiri lalu berjalan menuju pintu. Saat pintu terbuka, muncul Bara dengan muka seriusnya. "Ada apa? Tegang banget!""Lo ajak Alena ke kantor polisi sekarang. Gue udah dapat izin dari dokter yang tangani Alena,"ucap Bara masih dengan wajah tegang."Emang ada apaan?"tanya Dylan sambil melirik ke arah Alena. Wanita ini pun langsung berdiri serta merta beranjak mendekati kedua pria. Sementara Rendi yang sedang menikmati menu sarapan pagi, terpaksa menghentikan suapan. Pria ini mengangkat salah satu kotak makanan ke arah Bara. "Sarapan dulu, yuk!""Terima kasih, Bang. Barusan dapat ransum dari kantor. Silakan menikmati,"sahut Bara lalu membuka telapak tangan di depan dada. Perwira polisi tersebut lalu menatap Dylan dan Alena bergantian. "Kalian h
Terakhir Diperbarui : 2024-10-29 Baca selengkapnya