Share

STRATEGI BARU

"Dia telah menipu banyak orang demi ambisi terselubung. Hanya Mommy yang tak tersentuh oleh dendam pribadinya. Dia yang kasih obat kepada Vira saat kejadian kita. Ternyata gak sesuai harapannya,"ucap Alena dengan gigi gemerutuk karena kesal.

"Tetap saja aku yang jahat kepadamu, Sayang," sahut Dylan lalu mengecup pucuk kepala Alena.

"Kaga nyangka orang yang telah kuanggap sebagai Abang, mampu berbuat sekeji ini,"keluh kesah Alena dengan menyeka air mata yang menetes.

Dylan memegang kedua bahu Alena lalu bertanya,"Mau pulang atau nginap di ruang perawatan?"

Alena pun langsung tersenyum tipis mendengar pertanyaan barusan. Ia tahu betul jika Dylan sangat khawatir akan kesehatannya. Wanita cantik ini berkata,"Tenang, Honey! Meskipun aku tenaga medis, akan lebih nyaman istirahat di rumah."

Akhirnya mereka beranjak meninggalkan rumah sakit dengan rasa lega di hati Dylan. Kondisi Alena tak seburuk dalam perkiraannya. Wanita yang benar-benar tangguh, batin Dylan.

Sepanjang perjalanan Dylan ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status