Mobil yang membawa Stella mulai memasuki halaman parkir. Tampak Stella sedikit kelelahan. Padahal hari ini jadwal kampusnya tidak terlalu padat. Namun sepertinya perutnya yang semakin membuncit membuat ruang gerak Stella tidak bisa sebanyak dulu. Berjalan sedikit saja Stella sekarang mudah sekali lelah.“Selamat sore, Nyonya Stella.” Sang pelayan menyapa dengan sopan kala melihat Stella masuk ke dalam rumah.Stella tersenyum. “Sore, apa Sean masih ada di ruang kerjanya?” tanyanya hangat.Ya, hari ini Sean memang bekerja di rumah. Tadi pagi Sean memang mengantarnya kuliah, namun sorenya Stella dijemput oleh sang sopir karena Sean memiliki jadwal video conference dengan rekan bisnisnya yang ada di London.“Tuan Sean tadi baru saja masuk ke dalam kamar, Nyonya,” jawab sang pelayan sopan. “Maaf, Nyonya. Anda ingin makan dengan menu apa hari ini?”“Hm, toling buatkan aku dan Sean ayam panggang saus madu saja, ya. Nanti bawakan ke kamar. Aku ingin makan di kamar saja,” kata Stella hangat.“
Read more