Tidak ada ingatan terbaik yang sanggup Moreau raih ketika dia baru terbangun, dan mengetahui tubuhnya sudah berada di tempat tidur. Pening di kepala terasa cukup menyiksa, bahkan saat Moreau mencoba untuk mengatur posisi duduk. Dia mengernyit. Atmosfer di sekitar kamar cenderung berbeda. Bodohnya, itu tidak langsung membuatnya sekadar mencari tahu, sehingga segera terkejut setelah menemukan Abihirt di sana, dalam keadaan tidur di sofa—masih begitu lelap. Apa yang terjadi semalam? Moreau bertanya – tanya nyaris tanpa petunjuk. Dia tidak pernah ingat kapan pria itu bersedia jauh dari ranjangnya. Abihirt bisa memilih tidur di antara sisa ruang di kasur sebelah, seperti tindakan yang sering kali dilakukan, dan ketika kali ini tidak ... itu cukup menjadi sesuatu yang ganjil di benak Moreau. Dia berusaha mencari jawaban, tetapi tidak ingin melampaui batas. Tidak ada hak istimew
Read more