"Yah, Darling." Nail menjawab serak, menatap cemas pada Agatha karena takut pada reaksi Agatha. "Hehehe …." Agatha tiba-tiba cengengesan, langsung makan lagi dengan senyum-senyum malu. "Kau tak apa-apa, Tata?" Nail memperhatikan Agatha takut. "Tidak apa-apa. Ayo, makan lagi," gugup Agatha. Meskipun sama-sama cemas pada Agatha, tetapi semua orang kembali makan. Sedangkan Agatha, dia mendekat ke arah Nail lalu berbisik pada suaminya. Ah iya, Agatha berada di antara Nail dan Almira. Sedangkan Sagara duduk dipangkuan kakeknya–Zein Melviano. "Berarti anak kita akan bertambah yah, Mon Tresor?" bisik Agatha. Nail menganggukkan kepala pelan, menatap istrinya penuh ketelitian. "Yess!" ucap Agatha tiba-tiba, menyeru sangat senang dan bahagia. "Kalau perempuan nanti aku ada yang membantu menguras habis uang Mon Tresor. Aku sudah sangat ingin punya anak perempuan. Lagian supaya Mon Treros tidak dekat dekat dengan Kinara," bisik Agatha, pura-pura memakan pancake secara anggu
Last Updated : 2024-11-06 Read more