“Ya udah, makan sepuasnya. Kalau masih kurang, nanti kita pesan lagi.” Gani berkata dengan sangat lembut seperti memang sengaja memanjakan Maura.“Tapi, kamu bilang aku nggak boleh makan banyak-banyak. Soalnya udah gendut,” ucap Maura dan memanyunkan bibirnya ke depan.Gani kembali tertawa mendengar dan melihat ekspresi Maura saat ini. Siapa yang bisa menduga kalau pada akhirnya Gani akan luluh oleh seorang wanita pecicilan dan jauh dari kriterianya itu? Maura adalah wanita kedua yang bisa meluluhkan hati Gani dengan sikap dan tingkahnya yang polos, lugu, lucu, manja, dan juga menyenangkan.Posisi pertama tentu saja dipegang oleh Sarah. Namun, bisa dikatakan bahwa Gani tidak mencintai Sarah sama seperti cara dia menyukai Maura saat ini. Mereka sama-sama kaku dan dingin, tapi cinta tumbuh begitu saja diantara keduanya setelah mereka menjadi dekat.Maura menikmati makan malamnya yang sungguh banyak di atas meja. Hingga jam sebelas malam, sepasang suami istri itu masih duduk di pinggir
Read more