Share

Merajut Cinta

“Mas ... ini dalam lift loh. Nanti ada yang masuk dan ngeliat kita, nggak enak.” Maura mendorong tubuh Gani agar sedikit menjauh darinya.

“Nggak ada yang akan mempermasalahkan hal itu di sini, Maura. Ini Tokyo, bukan Indonesia. Mereka udah biasa dengan pemandangan seperti itu.”

“Seperti apa?” tanya Maura pula dengan menatap heran.

“Seperti ini.”

Gani menjawab dengan memberikan langsung satu ciuman lembut pada bibir Renata. Herannya, kali ini Renata justru langsung membalas dan seperti tak ingin melepaskan bibir itu. Gani tentu saja tidak membuang buang kesempatan yang ada.

Baginya, bibir Maura seperti sebuah hal yang membuatnya kecanduan. Gani tidak bisa menghindari apalagi menolak pesona bibir tipis dan manis milik Maura itu. Rasa bibir Maura seperti sebuah cery yang begitu manis dan membuat Gani menjadi betah menghisapnya lama-lama.

“Udah, Mas. Aku belum biasa melakukan hal seperti ini di tempat umum. Walaupun di sini nggak masalah, tapi kita tetap orang Indonesia yang tabu dengan p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status