Share

Jadilah yang Terbaik

“Kuat gimana maksudnya?” tanya Gani menggoda.

“Iihh ... genit banget deh. Udah, yuk. Aku laper banget, Mas.” Maura merengek manja.

Gani tertawa melihat istri kecilnya yang menjadi manja itu. Ditambah dengan kenangan masa kecil mereka, Gani semakin tak bisa untuk tidak terpesona pada Maura.

Gani dan Maura menghabiskan waktu bersama selama satu minggu di Tokyo. Mereka melakukan banyak hal di sana tentunya. Namun, Maura lebih banyak berada di dalam kamar dan menikmati liburannya yang tenang.

Percintaan di ranjang tentu saja semakin terjadi dengan intens. Maura dan Gani benar-benar memadu cinta layaknya sepasang suami istri yang sudah mencintai sejak lama, bahkan sebelum mereka menikah.

“Kita pulang sore ini kan, Mas?” tanya Maura saat melihat Gani baru saja bangun pagi hari ini.

Gani memandang Maura yang duduk di sisi ranjang dengan rambut basah, pertanda baru saja selesai mandi pagi. Maklum saja, tiada malam yang mereka lalui tanpa pertempuran di ranjang panas itu.

Tangan Gani terulur u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status