Share

Wulan di Rumah Sakit

Sarah berjalan ke kamarnya dan kemudian mengunci pintu kamar dengan hati-hati. Tidak ada niatnya sedikit pun untuk membantu Wulan di dapur.

“Aku nggak boleh minum pil ini lagi mulai hari ini. Aku akan mencoba mendekati mas Gani lagi dan semakin sering kami bercinta, akan semakin besar kemungkinan aku hamil duluan. Anakku harus menjadi ahli waris sulung mas Gani.”

Sarah berkata dengan penuh tekad dan ada banyak sekali pil di dalam sebuah kotak yang tadinya dia kunci rapat dengan gembok. Sarah menatap puluhan butir obat itu dengan senyum hambar. Dia berniat untuk membuang semua pil yang ada di tangannya itu ke tempat yang jauh.

“Sarah ... Sarah ...,” panggil Wulan dari luar kamar dengan nada panik dan membuat Sarah terkejut.

Buru-buru dia memasukkan lagi obat-obatan itu ke dalam kotak, akan tetapi lupa untuk mengunci gemboknya seperti sedia kala. Dia pun meletakkan asal-asalan kotak itu pada lemari kecil di samping tempat tidurnya. Lemari yang sama sekali tidak pernah disentuh oleh Gani
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status