Share

Kita Impas!

Sarah memilih diam dan tidak menjawab ucapan Wulan yang menyakitkan hatinya itu. Bagi Sarah, saat ini dia harus mundur satu langkah agar posisinya kembali kuat. Dia harus bisa membuat Gani kembali ke dalam pelukannya.

“Kenapa kamu diam aja, Sarah? Kamu nggak terima dengan yang Mama bilang barusan?” tanya Wulan heran karena Sarah tidak merespon ucapannya tadi.

“Aku nggak jawab salah, kalau tadi aku jawab pasti salah juga. Saat ini, aku akan selalu salah di mata Mama,” jawab Sarah dengan senyuman hambar.

Wulan terdiam mendengar ucapan Sarah. Di relung hatinya yang terdalam tetap saja Wulan merasa iba pada Sarah. Dia juga wanita dan Wulan sedikit banyak tahu bagaimana perasaan Sarah saat ini.

“Sayang, kamu udah makan?” tanya Gani dengan lembut menghibur Sarah.

“Belum, Mas. Dari siang aku di sini anterin dan nemenin mama. Aku nggak kepikiran buat makan,” jawab Sarah yang mengambil kesempatan mencuri simpatik Gani.

“Ya ampun, Sayang. Kok kamu nggak bilang sama aku sih? Maafin aku, ya. Kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status