Share

Mulai Saling Mencintai

“Aamiin. Semoga jadi kenyataan secepatnya.”

“Mas memang serius pengen aku hamil?”

“Serius, dong Sayang. Kalau nggak serius, masa aku kerjain kamu terus siang malam pas bulan madu.”

“Ih, Mas! Bahasanya itu loh!”

“Kenapa, Sayang?”

Gani dan Maura masih berdebat di atas ranjang dan saat ini posisi Maura sudah bersandar di depan tubuh Gani. Gani memeluk istrinya dari belakang dan mereka bersenda gurau.

Setelah puas bercengkrama, Maura tahu bahwa Gani benar-benar tak sabar ingin punya anak. Baik itu dari dirinya ataupun dari Sarah. Bagi Gani itu sama saja, selagi dua wanita itu adalah istrinya.

“Udah siap, Sayang?” tanya Maura kepada Gani.

“Duh, senengnya kalau dipanggil sayang sama istri sendiri.” Gani berkata dengan senyum cerah dan mengancingkan jaket bulunya yang tebal.

“Gitu baru bener, Mas. Jangan seneng dipanggil sayang sama perempuan lain, ya!”

“Memangnya kenapa? Kamu bakalan cemburu kan?”

“Nggak cemburu sih! Tapi, kalau pria beristri seneng dipanggil sayang sama perempuan lain, itu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status