Arga sangat yakin jika Maya mengetahui keberadaan Jani ada di mana. Ia kemudian menghampiri sang mama dan menatap Maya dengan tatapan lekatnya. “Mama harus pergi ke butik. Jangan halangi Mama seperti ini, kamu bukan begal!” ucap Maya dengan suara datarnya. Arga menarik napasnya dalam-dalam seraya menatap Maya lagi dengan lekat. “Aku sangat yakin sebenarnya Mama tahu kan, di mana keberadaan Jani?” tanya Arga mendesak agar Maya mau memberi tahu di mana Jani berada. Maya mengerutkan keningnya. Seolah tengah bingung dengan apa yang dikatakan oleh anaknya. Padahal ia paham, apa yang diminta oleh Arga darinya. Memberi tahu di mana Jani berada. “Apa maksud kamu bicara seperti itu? Memangnya kamu ada bukti, kalau Mama tahu di mana Jani berada? Kalau Mama tahu, sudah Mama datangi Jani ke sana!” ucapnya menyangkal pertanyaan dari anaknya. Meski Rayhan dan Arga sama-sama anaknya, bukan berarti ia memihak terus menerus pada Arga. Karena dia lah, Rayhan harus seperti ini. Andai Arga dulu tak
Read more