Share

Respon Rayhan tak Terduga

“Ke mana?” Maya balik bertanya kepada anaknya. Seolah ia tidak tahu ke mana perginya Jani.

“Mana aku tahu, Ma. Ini semua gara-gara Mama! Nyuruh aku jemput Mama dan akhirnya Jani pergi. Dia bawa bajunya, Ma. Udah pasti kabur dari rumah. Arrghh!” Arga memekik lalu menjambak rambutnya karena kesal.

“Di mana kamu, Jani? Dengan alasan apa kamu kabur dari rumah? Dulu aja, waktu aku usir kamu, nggak pernah mau keluar dari rumah ini.” Arga semakin emosi.

“Itu semua karena Mama yang minta agar dia tetap tinggal di sini, Arga. Dia sudah tidak punya siapa-siapa lagi karena kedua orang tuanya sudah meninggal oleh papa kamu!”

Arga menoleh kepada sang mama. “Kenapa Mama hanya menyalahkan Papa? Mereka sendiri yang sudah mengkhianati kalian! Wajar saja kalau Papa membunuh mereka.”

Maya tersenyum miring. “Kamu tidak akan mengerti karena yang ada di dalam hati dan pikiranmu hanya ego yang kalian kedepankan!”

Arga tersenyum campah. “Mama ini. Seolah wanita paling benar dan suci. Mama tahu kan, di man
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status