Share

Tidak mau!

Jani dibawa pulang kembali oleh Tirta dengan sakit di relung hatinya mendengar keputusan Fadly yang tidak mau Jani menemui suaminya setiap hari.

“Kenapa Om Fadly jahat sekali. Apa salahku, sampai dia memisahkan aku dengan suamiku sendiri,” ucapnya lirih sembari terisak-isak.

Tirta menghela napasnya dengan panjang. “Sabar. Papa hanya tidak ingin keluarganya tahu Rayhan masih hidup. Meski aku tahu, yang tidak menginginkan Rayhan hidup itu hanya Arga. Tapi, orang tuanya telah gagal menjaga Rayhan dari jahatnya Arga.”

Jani menundukkan kepalanya dengan bahu bergetar karena masih menangisi ucapan Fadly tadi yang memintanya agar jangan kembali ke rumah sakit di mana Rayhan dirawat.

“Padahal tadi Mas Rayhan sudah meresponku. Kenapa Om Fadly egois sekali,” ucapnya lirih.

Tirta terdiam. Jika dia berada di posisi Jani pun pasti akan sedih harus dipisahkan dengan orang yang dicintai. Namun, karena satu hal yang membuat Fadly terpaksa menjauhkan Jani sampai lelaki itu siuman.

“Sudah jam tiga p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status