"Keluarga pasien atas nama Melati Putriyanne!"Bu Salma diikuti Rosana, Widuri, Johan dan Lukman berderap menuju asal suara yang memanggil."Bagaimana dengan Melati dan anaknya, Bu Bidan?" Lukman to the point bertanya pada petugas yang memanggil mereka."Bayinya aman, namun Bu Melati masih dalam kondisi kritis saat ini, dia ingin bicara empat mata dengan yang bernama Rosana. Apa orangnya ada?"Wajah Lukman pias seketika, dia begitu takut akan terjadi hal - hal yang buruk pada Melati."Saya Rosana!""Segeralah masuk, BuAnda sudah ditunggu oleh Bu Melati." Petugas medis itu lanjut membawa Rosana menuju bed tempat Melati terbaring tak berdaya."Mel! Ya Tuhan! Sudah, jangan.bicara apa-apa lagi, istirahat saja dulu," titah Rosana kala melihat wajah pucat Melati pasca melahirkan.Melati hanya bisa menangis, tak sepatah kata pun yang sanggup ia ucapkan selain kata maaf yang dilafazkan terbata. Kondisinya terus menurun hingga kembali kehilangan kesadaran."Dia bicara apa?" tanya Lukman p
Last Updated : 2024-04-23 Read more