Sagara menggelengkan kepalanya. “Mau dijual aja. Tapi, kasih waktu kurang lebih satu tahun. Jangan dijual ke orang lain. Nanti saya ambil lagi. Tapi, kalau dalam kurun satu tahun saya nggak balik lagi, silakan dijual. Gimana? Mau kan, bantu saya?”Lyra sedikit bingung dengan ucapan Sagara. Tapi, karena mobil mahal itu jarang ada yang mau beli, lantas perempuan itu menganggukkan kepalanya. Menyetujui permintaan Sagara.“Baiklah. Harga pasaran mobil kamu lagi naik. Walau bekas, tetap masih di harga tinggi.”“Empat milyar ya, Bu?” tawar Sagara kemudian.“Eumm! Empat milyar tidak masuk, Mas. Tiga koma lima. Bagaimana? Saya kasih parkir gratis sampai satu tahun ke depan. Dan hanya akan dipajang untuk memikat para pelanggan agar mau membeli mobil seperti yang kamu punya.”Sagara menghela napas pelan. “Ya udahlah. Mau gimana lagi. Daripada nggak dapat sama sekali. Uangnya sekarang, bisa?”
Read more