“Tunggu di sini, Pak. Aku ambil tas dulu.” Hanna pun ikut pergi bersama Pak Somad ke rumah lamanya. Di mana pesta yang katanya dibuat oleh Sagara akan dilaksanakan di rumah tersebut.Hanna: [Sagara. Aku udah di jalan. Kamu kok nggak bilang, kalau mau mengadakan pesta di rumah Mama dan Papa? Jadi ini, surprice yang kamu bilang?]Hanna mengirim pesan kepada Sagara. Namun, pria itu tak membalas. Yang dikira oleh Hanna jika pria itu tengah sibuk mendekor pesta untuknya. Senyumnya terus merekah hingga membuat Pak Somad ikut tersenyum karena melihat majikannya tersenyum bahagia.“Bahagia sekali kayaknya, Non,” celetuk Pak Somad kemudian.Hanna menerbitkan senyumnya kepada pria itu. “Iya dong, Pak. Nggak ada istri yang nggak bahagia dikasih kejutan tak terduga kayak gini. Nggak nyangka aja, kalau Sagara se-gentle ini mau merayakan pesta ulang tahunku di rumah Mama.”“Namanya juga pesta, Non. Apa pun pasti akan suami Non Hanna lakukan. Asalkan istrinya bahagia.”“Iya, Pak.” Hanna menghela na
Baca selengkapnya