Share

Pertanyaan Hanna

Pria itu memeluk sang istri. Mengusapi punggung perempuan itu dan memejamkan matanya dengan erat. Menghela napasnya dengan panjang lalu melepaskan pelukan itu lagi.

“Yuk! Dekorasi sudah aku buat. Tonight, it’s your birthday. Jangan ada tangis di hari ulang tahunmu ini. Bahagialah, walau uang tidak mengelilingi hidup kita,” kata Sagara kembali berucap. Memegang kedua sisian wajah Hanna hingga akhirnya menimbulkan efek yang luar biasa yang akhirnya Hanna rasakan.

“Kalaupun kamu tidak bisa kembali ke masa jaya kamu itu, aku nggak peduli, Sagara. Aku hanya butuh kamu. Bukan orang lain. Nggak ada laki-laki yang mau menikahi wanita hamil seperti aku, kalau bukan kamu.”

Sagara menganggukkan kepalanya. “Akan selalu bersama kamu. I’m promise. Jangan terlalu diambil pusing ucapan papa kamu itu. Dia hanya bisa menggertak. Dan aku akan melawannya. Kamu jangan khawatir.”

Sagara membuka pintu mobilnya agar Hanna juga ikut

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status