Share

Terpaksa Menjual Mobilnya

Sagara menganggukkan kepalanya kemudian menatap Andra dengan mata penuh air mata yang megendap di sudut matanya.

“Antar gue ke rumah, Ndra.”

“Mau ngapain?” tanya Andra ingin tahu.

Sagara menghela napasnya dengan pelan. “Bawa semua barang-barang gue di sana. Termasuk mobil gue.”

"Haaah? Tapi, kenapa dibawa semua? Lo udah nyerah? Lo nggak kasihan sama Hanna? Raffael nggak bisa ambil Hanna gitu aja dari elo, Gar. Lo nggak inget sama lima belas tahun elo?" Andra menyadarkan Sagara agar mengurungkan niatnya untuk pergi dari rumah Hanna.

Sagara menghela napasnya dengan pelan. "Gue mau pergi dari rumah itu, Ndra. Nggak mau tinggal di sana lagi. Dan ... gue mau jual mobil gue."

“Lo yakin, Sagara? Katanya sayang.” Andra terus bertanya padahal mereka sudah berada di jalan menuju rumah Hanna.

Sagara menganggukkan kepalanya dengan pelan sembari menghela napasnya. “Yakin, Ndra. Hanna jauh lebih berharga dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status