Share

Hidup yang Mengenaskan

Melihat sahabatnya tersiksa seperti itu cukup membuat Andra sedih. Ia sangat tahu bagaimana perjuangan Sagara demi kembali pada Hanna. Baru dua hari dipisahkan saja sudah membuat Sagara tersiksa seperti ini. Bagaimana nasibnya jika mereka benar-benar berpisah.

“Radang di kerongkongan Mas Sagara-lah yang menyebabkan muntah darah. Kondisi asam lambung Anda sudah parah, Mas Sagara. Saya akan memberikan obat pereda nyeri. Setelah rasa nyeri itu sudah agak hilang, isi perut Anda dengan nasi. Walau hanya sedikit, yang penting terisi dulu. Guna mencegah kondisi Anda agar tidak semakin parah.”

Dokter Azmi memberi tahu kondisi Sagara setelah selesai memeriksa pria itu.

Sagara memejamkan matanya kemudian menghela napas dengan pelan. Tak bisa berkata-kata. Hanya bisa pasrah dan menuruti perintah dari dokter yang menanganinya. Agar segera sembuh dan bertemu dengan Hanna.

Satu jam berlalu.

Hanna sudah diperbolehkan pulang. Bersama sang mama dan dua ajudan yang akan mengantar mereka ke rumah. Sinta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status