Share

Asumsi Andra dan Sagara

“HANNAAA!!”

Sebuah teriakan dari mulut Krisna keluar dengan lantang setelah melihat kondisi kamar anaknya itu kosong.

“Ada apa sih, teriak-teriak?” Sinta menghampiri Krisna sembari membawa sutil lantaran perempuan itu sedang memasak.

“Hanna, Sinta. Hanna tidak ada di kamarnya. Ke mana dia?” tanya Krisna sembari berteriak.

Sinta mengerutkan keningnya. Kemudian masuk ke dalam kamar anaknya itu, memanggil sang anak seolah ia tak tahu jika Hanna sudah pergi.

“Hanna!” Kemudian masuk ke dalam kamar mandi.

“Sudah aku cari di sana dan tidak ada, Sinta! Hanna kabur. Melarikan diri!” pekik Krisna lagi sembari berkacak pinggang.

“APA!! Kabur? Kabur ke mana? Kapan? Kenapa bisa kabur?”

Akting yang cukup bagus untuk mengelabui Krisna jika bukan ia pelakunya yang sudah membawa Hanna kabur dari rumah itu. Berpura-pura terkejut sambil melepaskan sutil yang ia pegang.

Krisna memijat keningnya. Memikirkan di mana keberadaan Hanna saat ini. Sementara Sinta duduk dengan lemas di tepi tempat tidurnya semba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status