Home / Pernikahan / Kembalilah Padaku / Chapter 231 - Chapter 240

All Chapters of Kembalilah Padaku: Chapter 231 - Chapter 240

275 Chapters

Bab 231

GrahamDia berdiri sesaat di atas tangga, menatap tubuh Suzy yang tidak bergerak di lantai setelah dia menggelinding menuruni tangga beberapa saat yang lalu. Genangan darah perlahan mulai menyebar di bawahnya. Graham menggerutu jijik dan berjalan menuruni tangga perlahan. Apa-apaan …. Seharusnya tidak begini. Suzy seharusnya tidak mendengar apa-apa, tapi sangat disayangkan dia tidak beruntung. “Kenapa kamu harus terlibat dalam hal-hal yang tidak seharusnya, Suzy?” gumamnya pada diri sendiri. Dia mengeluarkan pisau lipat dari saku celananya dan menghampiri tubuh wanita hamil itu. “Sekarang aku benar-benar harus membunuhmu. Sayang sekali,” tambahnya sambil berjongkok di sampingnya.Suzy, gadis yang dia amati, tumbuh besar di panti asuhan. Graham bahkan mengingat Suzy saat masih kecil, dengan mata yang besar, sedih, dan ketakutan. Suzy menatap Graham dengan penuh kekaguman dan cinta. Dia menempel pada Graham seakan dia adalah sosok ayah, karena Graham adalah satu-satunya orang yang me
Read more

Bab 232

GrahamMomen itu sempurna baginya untuk menyelesaikan pekerjaannya. Tinggal sedikit yang harus dia lakukan. Dia hanya perlu naik ke kamar gadis itu di lantai atas dan …. Namun, ponselnya langsung berdering dan dia mengernyit ketika dia melihat bahwa itu adalah telepon dari Laura. “Hai, adikku yang menggemaskan,” katanya segera setelah dia menjawab.“Apakah Suzy benar-benar sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit sekarang? Rafael, pengawalku, meneleponku dan bilang Suzy jatuh dari tangga. Apakah itu benar? Bagaimana bisa?” tanyanya, sangat khawatir.Graham memutar bola matanya. “Begini, aku bahkan tidak melihat bagaimana itu terjadi. Seperti yang kubilang, aku meninggalkan ponselku di kamar, jadi aku hanya kembali ke sini untuk mengambil ponselku, tapi aku mendengar dia berteriak. Ketika aku pergi untuk memeriksa apa yang terjadi, dia sudah tergeletak di lantai,” jelasnya. “Dia sungguh ceroboh dan malang.”“Astaga …. Apakah kamu masih di rumah? Aku akan pulang untuk menjemput Ann
Read more

Bab 233

LauraAku telah mencurigai alasan Graham kembali ke apartemenku, jadi aku memutuskan untuk menunggunya di dalam mobil dekat kondominium tempatku tinggal. Pada saat itu, aku sedang berbincang dengan Gideon yang sudah pergi ke Surabaya dan sedang menceritakan mengenai pekerjaannya di sana. Dia sedang memberitahuku bahwa dia mempercepat semuanya supaya minggu depan dia bisa kembali ke Jakarta.“Kamu tidak perlu tergesa-gesa, sungguh. Santai saja, aku akan menunggu di sini dengan sabar,” ujarku padanya, tidak ingin dia berpikir aku menuntut apa-apa darinya karena hubungan kami masih sangat baru dan membutuhkan banyak waktu untuk benar-benar berkomitmen.“Aku memutuskan untuk kembali secepatnya untuk menemanimu, sayangku,” jawabnya, membuatku tertawa terbahak-bahak. Rasanya menyenangkan menjalani hubungan romantis dengan seseorang yang mudah bergaul seperti dia. Hubungan yang sehat ini masih baru bagiku, tapi aku sangat menyukainya. Aku bertanya-tanya bagaimana aku bisa bertahan dalam l
Read more

Bab 234

Jadi, sekarang aku memutuskan untuk mengabaikan cara dia memanggilku dan fokus pada masalahnya. “Apakah Suzy benar-benar sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit sekarang? Rafael, pengawalku, meneleponku dan bilang Suzy jatuh dari tangga. Apakah itu benar? Bagaimana bisa?” tanyaku dengan tergesa-gesa. Dia pasti memiliki informasi lebih banyak daripada Rafael.“Begini, aku bahkan tidak melihat bagaimana itu terjadi. Seperti yang kubilang, aku meninggalkan ponselku di kamar, jadi aku hanya kembali ke sini untuk mengambil ponselku, tapi aku mendengar dia berteriak. Ketika aku pergi untuk memeriksa apa yang terjadi, dia sudah tergeletak di lantai,” jelasnya, menyesalinya. “Dia sungguh ceroboh dan malang.”“Astaga ….” Aku terbata-bata, hatiku tercekat dalam kesedihan. Suzy yang malang, aku benar-benar berharap dia dan bayinya akan baik-baik saja. “Apakah kamu masih di rumah? Aku akan pulang untuk menjemput Anna dan pergi ke rumah sakit tempat Suzy berada. Putriku pasti ketakutan, dia sa
Read more

Bab 235

LauraAku masih benar-benar terkejut oleh perkataan Graham. Aku baru saja mengetahui bahwa Suzy adalah adikku. Selama ini dia adalah adikku dan dia maupun aku tidak mengetahui hal itu. Itu benar-benar tidak disangka. Aku tidak pernah mempertimbangkan kemungkinan itu sama sekali. Segala hal terlalu dalam bagiku sekarang, terlalu besar untuk dipikirkan.Maksudku, aku bahkan tidak tahu ibuku memiliki anak setelah aku. Dia sudah meninggal ketika aku masih sangat muda, sangat kecil sehingga aku bahkan tidak mengingat wajahnya. Jika bukan karena album foto yang Bibi Julia miliki di rumahnya, aku bisa saja tumbuh tanpa mengetahui wajah ibuku. Sekarang, Graham mengatakan bahwa ibuku memiliki anak lain setelah aku? Seorang anak yang tidak pernah kutemui dan dia mengetahui hal itu selama ini? Kenapa? Kenapa dia menyembunyikan ini dariku? Apa yang sedang terjadi? Aku tidak kuat lagi, informasi yang kudapatkan lebih banyak dari yang bisa kuterima ….“Dia adalah adikmu, Laura,” lanjut Graham di
Read more

Bab 236

LauraPonselku tergelincir dari tanganku karena aku gemetar terkejut.Mataku membelalak terkejut setelah aku memproses informasi yang Jason berikan padaku. Apa? Apakah Graham selama ini bersekongkol dengan Kinan? Itu adalah kemungkinan yang selalu kutolak karena itu terlalu konyol untuk menjadi nyata. Maksudku, memang benar bahwa dan dia dan aku memiliki beberapa perselisihan, tapi bersekongkol dengan Kinan dan mengancam nyawa Anna yang merupakan keponakannya sendiri?Astaga, apakah kami sedang berada di film tentang perang saudara? Jadi begitu? Apakah semua perkataannya mengenai penyesalannya hanyalah upaya untuk mendekati putriku? Kakakku sendiri? Aku mulai menyesal dengan getir bahwa aku sempat mempertimbangkan untuk memaafkan dia.Aku menggenggam ponselku dari belakang mobilku karena Jason masih berbicara, atau bisa dibilang berteriak padaku. “Apakah kamu bisa membayangkan seserius apa situasinya, Laura?” Aku bisa memahaminya dengan sempurna.“Apakah kamu benar-benar bisa mela
Read more

Bab 237

LauraJason mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, mengambil jalan memutar yang tidak akan macet pada waktu pagi ini. Dia menyusuri gang-gang dan jalan-jalan berliku di Jakarta Selatan, mencari jalan yang lebih baik untuk mencapai mobil Graham.“Dia berjarak sekitar lima menit dari kita sekarang!” kataku, mengamati GPS yang memberi tahu kami lokasi putri kamu dengan akurat.Jason menghentikan mobilnya dengan sangat tiba-tiba sehingga membuatku takut. Kukira kami akan terlibat kecelakaan, tapi dia hanya berhenti karena seorang wanita tua sedang melaju dengan lambat.“Sial!” gumamnya dengan kesal.“Ke kiri saja, ada belokan di sana,” tunjukku dan dia menurut, mengarahkan mobilnya ke belokan di sebelah kiri.“Apakah kita sudah dekat sekarang?” tanyanya dengan cemas.“Kamu harus menyebrangi barisan gedung-gedung ini secepat mungkin! Graham ada di sisi lainnya!” kataku, tapi tampaknya tidak ada pembatas antara bangunan-bangunan yang memungkinkan kami mengakses sisi lainnya.“
Read more

Bab 238

“Masukkan Anna ke dalam mobil sekarang, Laura,” perintah Jason, beranjak ke tempat Graham berada. Kakakku ada di dalam mobil, masih kebingungan karena kecelakaan tadi. Jason mencengkeram kerah bajunya dan menariknya keluar dari mobil, melempar Graham ke kap mobil dan mulai memukulnya dengan murka.Aku menutupi Anna supaya dia tidak melihat kekerasan itu dan membawanya ke dalam mobil untuk memeriksa apakah dia terluka. Dia masih menangis, benar-benar trauma oleh kejadian yang baru saja terjadi. Aku menyembunyikan wajah putriku di dadaku setelah aku melihat pistol, yang telah Jason gunakan, tergeletak di lantai mobil. Tanpa membuat putriku menyadarinya dan dengan tangan yang gemetar, aku memegang pistol yang berat itu dan mengembalikannya ke dalam dasbor mobil supaya Anna tidak melihatnya dan langsung menjadi lebih trauma daripada saat ini.“Shh, tidak apa-apa, sayang. Ada Mama di sini sekarang,” kataku, memeluknya. Aku menyadari bahwa dia memiliki luka memar di dahinya dan beberapa di
Read more

Bab 239

LauraAku mengusap dan mencium puncak kepala putriku untuk mencoba menenangkannya. Setelah kami tiba di pusat medis, para dokter dengan cepat langsung membawanya untuk diperiksa. Jason dan aku berada di ruangan itu, menjawab pertanyaan yang mereka berikan dan tetap berada di dekat putri kami supaya dia tidak menangis.“Dia mengalami gegar otak ringan, tapi masih bisa disembuhkan oleh obat pereda nyeri dan istirahat selama berjam-jam,” kata dokter tersebut pada kami setelah memberi Anna obat dan menidurkannya di ranjang di dekatnya.“Apakah dia benar-benar akan baik-baik saja, Dok?” tanyaku takut-takut, masih berdiri di samping Anna.“Secara fisik iya, tapi saya sarankan bawa dia ke psikolog anak untuk berbicara padanya mengenai apa yang terjadi hari ini. Pikirannya mungkin masih kebingungan,” katanya.“Serahkan itu pada kami, Dok. Kami akan melakukannya,” kata Jason padanya.“Bagus. Kalau begitu, permisi,” katanya, beranjak pergi untuk merawat pasien lainnya.Jason menghela napa
Read more

Bab 240

“Biarkanlah dia tinggal bersamaku,” desaknya.“Kamu pikir dia akan bahagia, tinggal jauh dariku?”“Apa yang kamu bicarakan? Putriku menyukaiku,” belanya.“Itu tidak benar, kamulah yang ingin membeli cinta dia dengan hadiah-hadiah mahal,” jawabku.Pada saat itu, ponselku berdering. Itu adalah telepon dari Rafael, pengawalku. Aku terkesiap ketika aku mengingat bahwa aku telah melupakan Suzy dan situasinya. Astaga …. “Aku harus mengangkatnya,” kataku pada Jason karena kami sedang berbincang serius mengenai putri kami.“Mengesankan sekali bagaimana kamu mengesampingkan permasalahan penting mengenai keamanan putri kita untuk berbicara dengan pacarmu,” kata Jason, tampak tersinggung.“Ini bukan Gideon.” Aku memutar bola mataku.“Ini tentang Suzy. Dia terjatuh di ta ….” Aku mulai menjelaskan, tapi kemudian aku menyadari bahwa mungkin Suzy tidak terpeleset sama sekali, tapi dilukai oleh Graham yang mencoba melukai Anna. “Maksudku, Graham mungkin melukai dia dan dia ada di rumah sakit se
Read more
PREV
1
...
2223242526
...
28
DMCA.com Protection Status