All Chapters of Istri Kecil Presdir Dingin: Chapter 81 - Chapter 86
86 Chapters
81. Mari kita hadirkan banyak anak
Malam itu berakhir dengan Cesa yang akhirnya mendiamkan Zevin! Cesa merasa Zevin tidak benar-benar mengerti dirinya, padahal sudah jelas jika dirinya memang belum berniat untuk hamil lagi, kenapa tidak bisa menahan diri. Cesa takut jika kejadian malam ini akan berakhir memiliki adik untuk Dares dan Vista. Sedangkan Zevin hanya bisa menatap punggung Cesa yang kini membelakanginya. Malam hangat penuh cinta itu, nyatanya selesai dengan tragedi dirinya sendiri yang tidak bisa menahan diri. 'Maaf, Sayang' batin Zevin sengaja tidak merayu istrinya, agar istrinya lebih tenang terlebih dahulu. Walau susah memejamkan mata, Zevin memaksakan diri karena melihat nafas Cesa sudah mulai teratur. Hingga keesokan harinya, Cesa bangun saat matahari sudah mulai meninggi. Deg! Cesa terkejut saat bangun dan mendapati matahari sudah meninggi dan Zevin sudah tidak ada di sebelahnya. 'Apa Daddy sudah pergi? Teganya tidak membangunkan aku!' batin Cesa menutup matanya kembali. Kesal! Dia merasa se
Read more
82. Bulan madu yang tertunda.
"Ummh ... Sttttth, Dad!" desah Cesa saat dirinya mulai memimpin permainan. Zevin yang duduk di sofa dengan gagah hanya bisa membiarkan istrinya bergerak sambil terus mendesah, "Arghh, Mom!"Membuat Cesa semakin bergerak liar dengan cucuran keringat yang sudah mulai turun membuat tubuh mulus itu semakin terlihat menawan di mata Zevin. Dengan gerakan yang erotis dan kembar bergerak kesana kemari mengikuti gerakan Cesa. Bulat, besar dan menggantung indah! Sempurna! Sampai Zevin tak bisa membiarkan tangannya menganggur, tangan itu terparkir di kedua kembar itu agar aman. Sesekali meremas memberikan sengatan-sengatan tak kasat mata menuju ke inti tubuh mereka. "Ahhh, Dad!" peliknya dengan nafas yang tak karuan. Membuat Zevin mulai mengerti dan mengarahkan kedua tangannya di pinggang kecil sang istri. Membantu sang istri bergerak lebih cepat karena hampir sampai di puncak gairah. "Arhhh, Mom! Oh ... Sempit! Nikmat !" racau Zevin sambil terus menggerakkan pinggang Cesa naik turun.
Read more
83. Provokasi Diandra.
Bruk! "Aaaau, M—maaf!" ucap Cesa sambil memutus tatapannya pada sang suami dan menatap orang di depannya, "Diandra!"Deg! Tidak pernah Cesa bayangkan akan bertemu Diandra di hari indahnya. "Waw, bertemu dengan mantan suami dan mantan madu ku dulu!" pekik Diandra sambil membetulkan candigan rajutnya yang super nerawang dan menampilkan bikini dengan warna yang kontras. Merah menyala! Membuat si kembar yang saling menghimpit itu terlihat jelas di mata Cesa, sontak Cesa melirik suaminya yang juga menatap Diandra. Membuat Cesa geram! Ada rasa tidak suka saat suaminya melihat sang mantan yang sedang berpakaian tidak senonoh itu. Namun Cesa sekuat tenaga menyunggingkan senyum manisnya, "Bagaimana kabar tante Diandra?" tanya Cesa... Jelas melihat ketenangan di dalam diri Cesa membuat Diandra bergejolak, marah dalam hatinya, "Baik, tetap cantik walau di usia yang masuk kepala empat!" sombongnya. Cesa akui untuk ukuran kembar dirinya memang kalah jauh dari Diandra, namun untuk wajah j
Read more
84. Diandra mulai menghantui
"SANA! Pergi sana!" teriak Cesa marah. Candaan Zevin tidak bisa Cesa terima dalam keadaan seperti ini, mata Cesa merah tak kuat menahan bulir air mata yang akan turun. "Sayang, aku bercanda!" panik Zevin saat melihat mata Cesa sudah mulai menegang, "Sumpah!" lanjutnya. Dengan kasar Cesa mengusap satu cairan yang baru saja turun, "Tidak bercanda juga tidak apa! Pergi dan rajut kembali mimpi kalian berdua!" ketus Cesa mengambil ponselnya dan berjalan menuju balkon. "Kenapa bicara begitu, Sayang! Aku hanya bercanda!" kejar Zevin. "Itu bukan hal yang bisa menjadi bahan bercandaan, Dad! Kembalilah dan tenggelam di dada mantan istrimu itu!" sindirnya lagi. Sedih! Walau hanya bercanda, Cesa merasa sangat sedih mendengar jawaban ucapan suaminya itu. Pasalnya, Cesa menang benar-benar kesal dengan Diandra yang terus memprovokasi dirinya.. "Tidak! Aku hanya ingin tenggelam di dadamu!" pekik Zevin menarik tangan cesa hingga berhadapan, tatapan mata intens itu penuh kejuj
Read more
85. Kembali Ke Pertempuran.
Dan benar saja prediksi Cesa. 'Huft, harusnya di kamar aja!' batinnya saat melihat Diandra dengan bikini tanpa cardigan rajut berlenggak-lenggok mendekati dirinya dan Zevin. Zevin tampak menatap sang istri dan dengan cepat memegang tangannya, langsung menarik dan menyambar bibir itu. Berharap Diandra tidak menganggu dinner romantisnya. Cesa hanya bisa terbelalak mendapati suaminya mendominasi ciuman dalam itu sambil melirik Diandra yang berhenti di tempatnya. Membuat seringai Cesa terbit! Cesa kemudian membalas ciuman suaminya tak kalah panas membiarkan ulat bulu yang mendekat itu tak lagi berani. 'Bye masa lalu!' batinnya. Dan benar saja, Diandra menghentakkan kakinya dan berbalik meninggalkan dia sejoli itu. Membuat keduanya melepaskan ciuman mereka, "Rasain!" kesal Cesa. Sontak membuat Zevin tertawa melihat tingkah istrinya kekita sedang cemburu! "Aku hanya untukmu, Sayang! Mommy seorang dan satu-satunya!" gumam Zevin memeluk pinggul istrinya. Cesa mengangguk sambil ter
Read more
86. Pertemuan Danu dan Cesa
'Apa benar? Mereka cuma benar-benar mencintai uang dan kekayaan dan bukan aku?' batin Cesa menyeringai, 'Sejak dulu tidak pernah aku, memang!' Cesa menghembuskan nafasnya dengan berat. Sedang Zevin membiarkan istrinya menyiapkan diri, tak mudah menerima pengkhianatan dari orang yang sangat dipercaya. Mungkin sampai detik ini, Cesa masih tidak mempercayai kenyataan itu, pikir Zevin. "Uang memang bisa merubah apapun!" gumam Cesa. Zevin hanya mengangguk, "Kamu benar, Mom!" Hingga tidak lama mobil yang Zevin kendarai masuk ke perusahaan Cesa, dan berhenti di lobi. Membiarkan satpam memarkirkan mobil itu menuju basement, Zevin dan Cesa kemudian masuk ke dalam perusahaan. Menuju lantai paling atas yang merupakan lantai khusus kawasan Cesa dan keluarga kecilnya, juga beberapa orang kepercayaan juga direksi. "Ketemu di ruangan ku, Dad?" tanya Cesa. Zevin hanya mengangguk tanpa berucap, berjalan berdampingan saling menggenggan tangan. Cklek! "Sa!" pekik Danu berdiri dan langsung me
Read more
PREV
1
...
456789
DMCA.com Protection Status