Hari berganti. Pagi menjelang siang itu, Arudra telah berada di ruang rapat HnB Grup. Dia mendengarkan presentasi yang disampaikan Arman, lalu dilanjutkan oleh Fairel. Kala sesi tanya jawab dimulai, Arudra tetap diam dan hanya menyimak berbagai pertanyaan yang diajukan teman-temannya. Semua orang tersenyum ketika Fairel menjawab pertanyaan yang diajukan Drew, dengan berpantun. Tawa mereka menguar kala Drew membalasnya dengan gerakan pantomim. "Kalian ini, apa nggak capek ngelawak terus?" tanya Fachri, Kakak tertua Fairel. "Akan aneh kalau mereka nggak bikin banyolan," sahut Leandru. "Mungkin bakal demam," canda Linggha. "Sawan," tambah Giandra. "Kejet-kejet," balas Emris. "Curiga bakal gelindingan," ungkap Farisyasa. "Sambil goyang dombret," papar Arudra. "Jangan sampai didengar Marley," cetus Eza, Kakak kedua Fairel. "Dia akan langsung datang dan nyanyi dengan semangat," beber Arman. "Aku salut sama Gayatri. Kuat dia ngadapin suaminya," tukas Fairel. "Aku curiga, Mbak Ga
Last Updated : 2024-06-20 Read more