Apalagi wanita cantik seperti Melati. Bagaimana bisa wanita seperti ini masih perawan? Putro mengangguk dengan bersemangat. "Bagus, bagus sekali. Aku harus mendapatkan wanita ini!"Baik itu pesona, tubuh, ataupun paras Melati, semuanya jauh di atas Aina. Aina memang tahu cara melayani pria, tetapi kecantikannya masih kurang.Jika hanya untuk bersenang-senang, Aina memang pilihan yang cocok. Namun, jika bisa memilih, Melati barulah pilihan pertama. Wanita ini bisa membangkitkan hasrat pria dengan mudah.Ekspresi Aina tampak agak masam melihat Putro begitu tertarik pada Melati. Amarah berkecamuk dalam hatinya.Aina selalu kalah dari Melati. Itu sebabnya, dia sangat membenci Melati. Namun, Putro bukan pria baik-baik. Jika Melati jatuh ke tangan maniak seperti Putro, wanita ini pasti akan berakhir tragis, terutama jika Melati menolak bersikap patuh padanya.Takutnya, Melati akan disiksa sampai tewas oleh Putro. Sesudah memikirkan ini, muncul senyuman jahat pada wajah Aina. Keirihatiannya p
Last Updated : 2024-08-23 Read more