"Hehe, nggak apa-apa, Bi. Nggak akan ada yang datang. Tenang saja!" Melihat Ayu yang menghampiri mereka, Tirta tersenyum licik. "Kebetulan, Kak Melati sudah nggak sanggup bertahan lagi. Bibi, nanti mohon bantuannya ya," ujar Tirta.Tentu saja Ayu mengerti apa yang dimaksud Tirta. Dia tersipu sambil berdecak, "Cih, jangan mimpi.Meski begitu, kedua wanita tetap menurut saat Tirta membawa mereka kembali ke klinik. Setelah menutup pintu, Tirta memojokkan Melati dan Ayu. Ayu yang telah mengikuti pertempuran sengit bersama Melati dan Tirta, kini tak lagi merasa malu. Sebaliknya, dia lebih menikmati kenyamanan yang dirasakannya."Hehe, hari ini kalian berdua nggak akan bisa keluar lagi," kata Tirta sambil mengambil beberapa pakaian dalam seksi. "Bibi, kamu juga pakai ini."Ayu mengeluarkan desahan manja. Dia tampak agak kesal, tetapi akhirnya menyerah pada nasibnya. Lagi pula jika bukan karena menghormati sahabatnya, Ayu dan Tirta yang tidak punya hubungan apa pun sedari awal, pasti sudah la
Last Updated : 2024-08-26 Read more