Semua Bab Dokter Ajaib Primadona Desa: Bab 1081 - Bab 1090

1379 Bab

Bab 1081

Qaila berusia sekitar 30 tahun. Kulitnya mulus dan tubuhnya berisi. Dia benar-benar menawan.Tirta melambaikan tangannya dan berucap, "Namaku Tirta. Itu cuma masalah sepele. Dokter Qaila, kamu nggak usah menganggapnya serius."Tirta melirik Qaila sekilas, lalu meneruskan, "Lagi pula, kita baru bisa yakin setelah melihat buktinya. Kamu nggak pernah melihatnya, jadi wajar saja kalau kamu nggak percaya. Dokter Qaila, jangan memberi hormat padaku lagi."Qaila makin merasa bersalah ketika melihat Tirta tidak peduli. Dia tetap memberi hormat kepada Tirta dan berujar, "Ucapanmu memang benar, tapi sebelumnya aku memang salah. Aku harus minta maaf padamu."Selesai bicara, Qaila baru bangkit dan meneruskan dengan ekspresi tulus, "Apa kamu tertarik untuk bergabung dengan kami di rumah sakit pusat? Sebenarnya ayahku itu direktur rumah sakit. Kalau kamu mau, aku akan minta ayahku untuk beri kamu gaji 2 miliar setahun."Qaila menambahkan, "Bukan cuma itu, aku akan membuat departemen khusus untuk pen
Baca selengkapnya

Bab 1082

Melihat kejadian yang mendadak ini, Tirta menenangkan dirinya sebelum menarik Qaila dan berujar, "Dokter Qaila, sebenarnya apa yang terjadi? Kamu berdiri dulu. Ceritakan kepadaku, jangan panik."Tatapan semua orang di kamar tertuju pada Qaila. Omran juga tidak mengungkit tentang hadiah Tirta lagi setelah melihat Qaila datang. Dia tidak ingin orang lain tahu hal ini.Qaila yang sudah ditarik Tirta berlutut lagi. Dia menarik baju Tirta dan memohon, "Tirta, kalau kamu nggak mau selamatkan ayahku, aku nggak mau berdiri. Tolong ...."Tindakan Qaila membuat Bella mengernyit. Bagaimanapun, sekarang hubungan Bella dengan Tirta sangat dekat. Melihat Qaila menyentuh Tirta, Bella merasa tidak nyaman. Selain itu, Bella juga merasa Qaila seperti memaksa Tirta.Ayu yang baik hati menarik Qaila dan berkata, "Dokter Qaila, kamu berdiri dulu. Tirta mau selamatkan ayahmu, tapi kamu harus beri tahu kami apa yang terjadi. Bukannya ayahmu direktur rumah sakit? Kenapa kamu membutuhkan bantuan Tirta? Selain
Baca selengkapnya

Bab 1083

Ayu yang khawatir bertanya, "Tirta, anak itu mengalami pendarahan. Tapi, nggak ada darah yang cocok. Apa kamu bisa selamatkan dia?""Seharusnya bisa. Aku juga nggak terlalu yakin. Kita lihat dulu kondisinya," sahut Tirta. Dia juga tidak pernah menghadapi kondisi seperti ini.Namun, Tirta sudah mendapatkan ingatan Genta yang di dalamnya terdapat banyak ilmu medis ajaib. Tirta berencana memeriksa kondisi anak perempuan itu dan mencoba untuk menyelamatkannya.Dari cerita Qaila, Tirta menebak seharusnya keluarga anak itu juga merupakan pesilat kuno dari dunia misterius. Kalau tidak, kemampuan mereka tidak mungkin begitu hebat.Sekarang Tirta sangat penasaran dengan pesilat dari dunia misterius. Tentu saja dia tidak akan melewatkan kesempatan untuk berhubungan dengan mereka.Qaila sangat antusias sesudah melihat Tirta setuju membantunya. Dia memberi hormat pada Tirta lagi dan berucap, "Terima kasih, Tirta. Kalaupun kamu nggak berhasil menyelamatkan anak itu dan membantu ayahku, aku akan tet
Baca selengkapnya

Bab 1084

Mendengar ucapan Tirta, amarah pria paruh baya itu langsung meledak. Dia membentak, "Apa? Hei, kamu cari mati, ya?"Setelah melepaskan Qaila, pria paruh baya itu mendengus dan melancarkan tinjuan dengan kekuatan yang dahsyat ke arah Tirta. Dia berseru, "Tapak Hujan Batu!"Qaila yang ketakutan berteriak, "Tirta, hati-hati!"Sebelumnya, Qaila melihat pria paruh baya itu menggunakan jurus ini untuk mengalahkan belasan satpam. Bella berujar dengan penuh keyakinan, "Dokter Qaila, kamu nggak usah khawatir. Dia nggak mampu melawan Tirta."Ayu yang cemas mendesak, "Dokter Qaila, cepat kemari. Nanti kamu terluka."Qaila sudah pernah melihat kehebatan pria paruh baya, jadi dia tidak berani memercayai ucapan Bella. Qaila menimpali, "Tapi, orang ini sangat hebat. Tirta ...."Sementara itu, Tirta yakin pria paruh baya adalah seorang pesilat kuno setelah melihat serangannya. Namun, Tirta tidak takut sedikit pun. Dia marah-marah, "Kamu cuma memikirkan untuk membunuh orang! Apa kamu menganggap nyawa o
Baca selengkapnya

Bab 1085

Chiko berdiri di samping dan tidak berbicara lagi. Pria tua itu menghampiri Tirta, lalu tersenyum dan memberi hormat. Dia berkata, "Kita berdua sama-sama pesilat, jadi kita nggak perlu bermusuhan cuma karena salah paham."Pria tua melanjutkan, "Namaku Yusril. Aku bersedia mewakili putraku, Chiko untuk meminta maaf kepadamu. Aku harap kamu bisa memakluminya. Apa aku boleh tahu siapa gurumu? Nanti aku pasti bawa putraku untuk mengunjunginya dan membawa hadiah."Tirta tahu Yusril berniat mencari tahu latar belakangnya. Sebenarnya Tirta tidak ingin memedulikan Yusril. Tiba-tiba, terdengar suara Genta. "Tirta, aku mau batu spiritual di lehernya. Cepat cari cara untuk dapatkan batu spiritual itu."Tirta baru melihat di bagian dada Yusril ada batu berbentuk oval yang berwarna putih. Batu itu diikat dengan tali merah dan memancarkan cahaya warna-warni. Itu pasti batu spiritual yang dimaksud Genta.Tirta berpikir sejenak, lalu mendengus dan berujar, "Aku nggak bisa bocorkan nama guruku. Aku jug
Baca selengkapnya

Bab 1086

"Eee ... Dik, kamu yakin bisa menyelamatkan cucuku? Dokter-dokter di rumah sakit ini saja nggak bisa menyelamatkannya."Mendengar itu, Yusril dan Chiko sama-sama terkejut. Kemudian, mereka bertanya kepada Tirta dengan nada ragu. Terutama karena usia Tirta yang masih muda, jadi mereka sulit percaya."Aku juga nggak bisa menjamin. Kita hanya akan tahu setelah mencobanya. Kalau aku berhasil menyelamatkan gadis itu, aku ingin kalian menjawab satu pertanyaanku," sahut Tirta sesudah berpikir sejenak."Bukan masalah! Asalkan kamu bisa menyelamatkan putriku, jangankan menjawab pertanyaan, jadi budakmu pun aku rela." Chiko langsung mengepalkan tangannya dan berkata dengan penuh tekad kepada Tirta."Oh? Serius?" tanya Tirta.Dia memang berniat merekrut beberapa orang kuat untuk bekerja dengannya dalam mewaspadai Black Gloves. Setelah melihat Chiko, seorang ahli bela diri kuno yang juga sangat menyayangi putrinya, bukankah dia adalah orang yang tepat?"Tentu saja benar!" Chiko mengangguk dengan y
Baca selengkapnya

Bab 1087

Sepertinya dia ditusuk oleh pisau tajam hingga tembus ke punggungnya. Dokter di rumah sakit sudah memberikan obat pembekuan darah agar pendarahan tidak terus berlanjut, tetapi Yasmin sudah kehilangan terlalu banyak darah saat dibawa kemari.Saat ini, wajahnya benar-benar pucat. Detak jantungnya nyaris tidak terdengar, tubuhnya mulai dingin dan kaku. Meskipun dalam kondisi sekarat, kecantikannya tetap tak tertutupi. Wajahnya mungil dan halus, sungguh gadis yang cantik.Tirta belum pernah melihat gadis seusianya yang secantik ini. Dia tampak seperti peri kecil yang lembut. Setelah dewasa nanti, pasti akan membuat banyak pria tergila-gila!Bahkan sekarang, Tirta yang sudah melihat begitu banyak wanita cantik tetap berdebar-debar melihatnya. "Gimana bisa pria seperti Chiko bisa punya anak perempuan secantik ini? Aneh sekali."Setelah ketakjubannya berlalu, Tirta segera menahan pikirannya yang kacau. Dia mulai mencari dalam ingatannya, mencoba menemukan cara untuk menyelamatkan gadis ini.S
Baca selengkapnya

Bab 1088

"Tubuh Pesona Alami?" Ketika mendengar ucapan Genta, berbagai memori tentang Tubuh Pesona Alami muncul di benak Tirta.Seperti yang dikatakan Genta, wanita yang memiliki Tubuh Pesona Alami terlahir dengan daya tarik alami yang mampu menyihir para pria.Pada zaman kuno, demi menyenangkan hati seorang wanita, seorang raja menyalakan menara suar dan mempermainkan para penguasa.Melihat hal itu, si wanita merasa senang. Raja juga gembira dan berulang kali menggunakan sinyal suar untuk mengelabui para penguasa demi menyenangkan wanitanya.Pada akhirnya, para penguasa tidak lagi memercayai sang raja. Saat musuh benar-benar menyerang, sang raja kembali menyalakan menara suar, tetapi tidak ada yang menolongnya, yang menyebabkan kehancuran kerajaannya.Si wanita yang menyebabkan kehancuran negara itu, disebut dalam legenda sebagai seseorang yang memiliki Tubuh Pesona Alami.Jika tidak, dia tidak mungkin bisa membuat sang raja begitu tergila-gila padanya. Ini sama seperti keadaan Yasmin saat ini
Baca selengkapnya

Bab 1089

Ketika Tirta bertarung dengan Chiko sebelumnya, dia sebenarnya masih menggunakan kekuatan spiritual yang tumbuh dari Mutiara Naga di dalam tubuhnya. Ini karena kekuatan asli Tirta masih belum cukup untuk menandingi Chiko.Tentu saja, Tirta ingin segera meningkatkan kekuatannya. Jadi, melakukan Teknik Pasangan dengan Yasmin adalah pilihan terbaik.Entah Chiko yang berada di luar ruang operasi akan marah besar setelah mengetahui pemikiran Tirta ini atau tidak."Dia sudah sadar. Meskipun kamu ingin berkultivasi dengannya, setidaknya biarkan dia sembuh dulu." Suara Genta kembali terdengar di benak Tirta.Mendengar ini, Tirta segera sadar dan memeriksa kondisi Yasmin. Wajahnya yang sebelumnya pucat kini mulai terlihat agak merona setelah Tirta memberinya darah, bahkan tanda-tanda vitalnya mulai normal."Ayah ... Kakek ... dadaku sakit sekali ...." Yasmin masih sangat lemah. Dengan susah payah, dia membuka matanya dan berbicara dengan lemas."Astaga! Dokter sudah memberinya obat pembeku dara
Baca selengkapnya

Bab 1090

Sebenarnya itu hanya jarum perak biasa dan hanya lebih tebal daripada rambut manusia. Tirta berbicara seperti itu hanya untuk membuat Yasmin tersenyum dan tidak begitu mencemaskan cederanya lagi."Dokter, kamu pintar sekali bercanda .... Aku percaya kamu bisa menyelamatkanku ...." Yasmin tertawa mendengarnya. Wajah cantik itu menyunggingkan senyuman indah."Hehe, bagus kalau kamu percaya. Aku nggak membual soal ilmu medisku. Ilmu medisku memang hebat!"Kemampuan Tubuh Pesona Alami memang luar biasa. Saat melihat Yasmin tersenyum, hati Tirta langsung terasa hangat, seolah-olah berdiri di bawah sinar matahari saat musim dingin.Tirta menancapkan jarum secara akurat. Satu per satu jarum mengenai titik akupunktur di sekitar luka Yasmin. Pada saat yang sama, dia juga menyalurkan energi spiritual dalam tubuh melalui jarumnya.Energi spiritual ini bermanfaat untuk meredakan rasa sakit dan memulihkan cedera. Tentunya, selama proses ini, Tirta mau tak mau bersentuhan dengan payudara Yasmin. Sen
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
107108109110111
...
138
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status