'Nggak bisa, aku harus pergi melihatnya.' Setelah memikirkan itu, Tirta segera menoleh ke arah Bella dan berkata, "Kamu tetap di sini dan tunggu Bu Qaila? Bibi Ayu belum juga kembali. Aku khawatir sesuatu terjadi padanya. Aku harus mencarinya.""Tirta ... gimana kalau aku ikut? Biar mereka yang menunggu Bu Qaila di sini." Bella mengernyit dan tidak ingin berpisah dari Tirta. Selain itu, dia juga merasa cemas terhadap Ayu.Sebelum Tirta sempat mengatakan apa pun, suara lembut seorang gadis terdengar. Yasmin berjalan mendekat, lalu berujar dengan serius, "Kakak Guru, aku juga ingin ikut."Mendengar ini, Yusril sontak menunjukkan ekspresi panik dan buru-buru menegur, "Yasmin, jangan bicara sembarangan! Sejak zaman dulu, seorang guru ibarat seorang ayah. Kamu harus memanggil guru dan bibinya dengan sopan. Cepat minta maaf!""Dik, Yasmin masih kecil dan kurang mengerti etika. Sebagai ayahnya, ini kesalahanku. Kalau kamu ingin marah, salahkan aku saja! Aku nggak akan mengeluh sedikit pun!" C
Magbasa pa