Share

Bab 1093

Penulis: Hazel
Segera setelah itu, Tirta mengulurkan tangan untuk mencabut jarum perak yang tertancap di punggung Yasmin.

Kemudian, dia mencari beberapa peralatan medis di ruang operasi, bersiap untuk membalut luka Yasmin.

"Kak, sepertinya masih sedikit sakit lagi. Apa kamu bisa memijatku sebentar lagi? Seperti tadi, dengan kedua tangan sekaligus."

Yasmin yang baru saja membalikkan tubuhnya, tanpa sengaja menarik luka di punggungnya. Rasa sakit langsung menjalar, membuat wajah kecilnya menegang. Dia duduk di ranjang sambil menatap Tirta dengan ekspresi memelas.

"Tentu saja bisa, tapi kamu nggak boleh kasih tahu siapa pun tentang pijatanku ya. Bahkan ayah dan kakekmu nggak boleh tahu. Ini teknik rahasiaku. Kalau sampai bocor, nyawaku bisa terancam!" Tentunya, Tirta sebenarnya merasa sangat senang karena bisa memijat Yasmin.

Namun, dia juga takut hal ini diketahui orang lain. Makanya, dia mencoba menakut-nakuti dan membujuknya.

"Aku ngerti! Sama seperti teknik bela diri yang diturunkan dari Kakek ke Ay
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (5)
goodnovel comment avatar
aditiyasr1801
18 bab hanya bercerita di rumah sakit saja, terlalu terlena n lambat di satu tempat saja.. n 5 bab lebih hanya mengobati Yasmin.. author nya terpesona oleh Yasmin ... tekad author kurang kuat berarti...
goodnovel comment avatar
Dadang Supar
harus nunggu besok lagi dech, lanjutin cerita nya
goodnovel comment avatar
budi f
terlalu pendek babnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1094

    Mengangkat Yasmin sebagai murid adalah ide yang terpikir oleh Tirta saat dia sedang memijat Yasmin.Tirta ingin menjaga Yasmin tetap dekat dengannya, jadi dia membutuhkan alasan. Genta juga setuju dengan rencana Tirta ini.Selain itu, Genta juga memberi tahu Tirta metode pelatihan khusus yang cocok untuk Tubuh Pesona Alami.Begitu Yasmin mulai berlatih, kekuatannya akan langsung berkembang pesat. Setelah itu, Tirta bisa berhubungan dengannya dan memaksimalkan Teknik Pasangan!"Eee ... tentu saja nggak ada masalah. Kalau kamu mau menerima Yasmin sebagai murid, itu adalah berkah besar baginya! Kami berdua malah sangat senang, mana mungkin kami nggak setuju!"Setelah mendengar ucapan Tirta, Yusril dan anaknya saling bertukar pandang, lalu segera tersenyum lebar dan menangkupkan tangan kepada Tirta.Di mata mereka, Sekte Mujarab adalah salah satu kekuatan terbesar di dunia misterius. Jika Yasmin bisa menjadi murid Tirta, itu berarti dia akan mendapatkan perlindungan dari Sekte Mujarab dan

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1095

    Tirta menggenggam erat tangan kecil Yasmin dengan penuh kemarahan. Dia berjanji akan membalaskan dendam Yasmin.Saat memberikan pijatan kepada Yasmin di ruang gawat darurat, Tirta secara khusus bertanya tentang bagaimana Yasmin bisa terluka.Dari penjelasan Yasmin, ternyata orang yang hampir merenggut nyawanya adalah seorang pesilat kuno yang berasal dari dunia misterius, yaitu beberapa orang dari Sekte Berdarah.Yasmin mengatakan bahwa saat dia sedang berjalan, dia tanpa sengaja menabrak seorang wanita dari Sekte Berdarah. Wanita itu pun memarahinya dan menendangnya!Chiko yang sangat mencintai putrinya, tentu tidak bisa membiarkan hal itu terjadi. Dia langsung menampar wanita itu.Dalam keadaan yang tidak terduga, wanita dari Sekte Berdarah itu malah menikam tubuh Yasmin. Setelah itu, wanita itu pergi bersama rombongannya.Karena situasi yang sangat darurat, Chiko tidak sempat berurusan lebih jauh dengan orang-orang itu dan buru-buru membawa Yasmin ke rumah sakit bersama Yusril untuk

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1096

    "Apa itu, Pak? Silakan katakan," ujar Tirta dengan alis sedikit berkerut saat melihat ekspresi gugup Jadid.Jadid menghela napas sebelum berbicara, "Aku tahu kamu pasti nggak kekurangan uang, juga nggak ingin bekerja di rumah sakit dan diatur oleh orang lain. Tapi, keterampilan medismu benaran luar biasa, jarang ada yang bisa menandingimu.""Aku ingin bertanya mewakili putriku, apa kamu bersedia mengajarkan sedikit ilmu medismu kepadanya? Itu bisa mendatangkan manfaat besar bagi banyak pasien yang membutuhkan!"Selesai berbicara, Jadid membungkuk kepada Tirta. Di belakangnya, Qaila mengepalkan tangannya dengan gugup. Matanya yang besar dan bercahaya menatap Tirta dengan penuh harap, khawatir permintaan ini akan ditolak."Huh! Semua orang tahu keterampilan medisnya luar biasa, tapi itu adalah warisan rahasia dari sektenya! Gimana bisa kamu menggunakan alasan moral untuk memaksanya mengajarkan ilmu itu kepadamu? Sepertinya kamu minta dihajar."Tiba-tiba, Chiko mendekati Jadid dan mendeng

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1097

    'Nggak bisa, aku harus pergi melihatnya.' Setelah memikirkan itu, Tirta segera menoleh ke arah Bella dan berkata, "Kamu tetap di sini dan tunggu Bu Qaila? Bibi Ayu belum juga kembali. Aku khawatir sesuatu terjadi padanya. Aku harus mencarinya.""Tirta ... gimana kalau aku ikut? Biar mereka yang menunggu Bu Qaila di sini." Bella mengernyit dan tidak ingin berpisah dari Tirta. Selain itu, dia juga merasa cemas terhadap Ayu.Sebelum Tirta sempat mengatakan apa pun, suara lembut seorang gadis terdengar. Yasmin berjalan mendekat, lalu berujar dengan serius, "Kakak Guru, aku juga ingin ikut."Mendengar ini, Yusril sontak menunjukkan ekspresi panik dan buru-buru menegur, "Yasmin, jangan bicara sembarangan! Sejak zaman dulu, seorang guru ibarat seorang ayah. Kamu harus memanggil guru dan bibinya dengan sopan. Cepat minta maaf!""Dik, Yasmin masih kecil dan kurang mengerti etika. Sebagai ayahnya, ini kesalahanku. Kalau kamu ingin marah, salahkan aku saja! Aku nggak akan mengeluh sedikit pun!" C

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1098

    Wanita cantik yang terpojok di sudut itu tak lain adalah Ayu. Sebenarnya, ketika Ayu keluar dari toilet, dia kebetulan bertemu dengan kedua pria ini.Namun, Ayu sama sekali tidak memercikkan air dari wastafel ke salah satu dari mereka. Mereka hanya melihat Ayu sangat cantik dan seksi, sehingga tidak bisa menahan diri untuk menggoda. Bahkan, mereka berpikir untuk membawanya pergi agar bisa dinikmati sesuka hati.Bagaimanapun, di dunia misterius, mereka tidak memiliki banyak kesempatan untuk bertindak sewenang-wenang. Begitu tiba di dunia fana, semua hasrat mereka langsung tak terkendali!"Kalian jangan asal bicara! Wajahnya basah karena dia nggak mengeringkannya setelah mencuci muka! Bukan aku yang memerciknya! Apa pun yang kalian katakan, aku nggak akan mengelap wajahnya!""Pergi dari sini sekarang, atau aku akan menelepon Tirta supaya dia memberi kalian pelajaran!" teriak Ayu yang bisa merasakan niat jahat mereka. Dia segera mundur beberapa langkah dan mengeluarkan ponselnya untuk men

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1099

    "Kak, jelas-jelas kamu yang gagal merayu wanita, kenapa malah melampiaskan amarah padaku?" Lior memang enggan menyerahkan Ayu begitu saja. Kini melihat dirinya dijadikan sasaran kemarahan, dia pun tidak peduli lagi dan langsung membalas dengan satu tamparan!"Huh! Dengan kemampuan lemahmu itu, kamu ingin bersaing denganku untuk mendapatkan wanita?" Fasahat tampak muram. Saat melihat Lior menyerangnya, dia langsung mengangkat tangannya dan membalas dengan penuh amarah!"Aku harus kabur ...." Ayu hendak memanfaatkan kesempatan ini untuk kabur. Siapa sangka, Lior bahkan tidak mampu menahan satu pun serangan Fasahat. Dia langsung terpental sejauh belasan meter karena satu serangan telapak tangan Fasahat!Tanpa ragu, Fasahat segera menghalangi Ayu yang hendak melarikan diri. Wajahnya dingin, sorot matanya kejam."Dasar wanita jalang! Kamu pikir kamu bisa kabur? Berlututlah dan bersumpah untuk menjadi budakku seumur hidup, mungkin aku bisa mengampuni nyawamu! Kalau nggak, aku akan membunuhmu

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1100

    "Dasar bajingan! Dasar pesilat kuno sampah! Aku paling benci orang yang sok hebat seperti ini! Kamu sudah sebesar ini, tapi belum pernah lihat wanita? Mau main wanita? Cari saja ibumu! Dasar nggak berpendidikan!"Ketika Fasahat masih larut dalam keterkejutan dan kemarahannya, Tirta melihat Ayu yang berdiri di sudut dengan ketakutan. Hal ini membuat amarahnya semakin meluap!Dengan penuh kebencian, Tirta menendang tepat ke selangkangan Fasahat. Tanpa ragu sedikit pun, dia langsung menghancurkan masa depannya sebagai pria!"Argh!" Wajah Fasahat langsung menegang karena rasa sakit yang luar biasa. Jeritannya menggema di kejauhan. Keringat dingin mengucur deras di tubuhnya. Bagaimana tidak? Organ vitalnya telah hancur!Tatapan Fasahat dipenuhi dendam saat menatap Tirta. Dengan gigi gemeretak, dia memekik, "Dari sekte mana kamu berasal? Beraninya kamu melukaiku! Kalau guruku tahu, dia pasti nggak akan membiarkanmu hidup! Guruku adalah ahli bela diri tingkat semi abadi!"Tirta yang awalnya i

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1101

    Tirta mendengus, lalu menendang selangkangan Lior dengan cara yang sama hingga hancur!"Arghhh .... Kejantananku hilang! Aku sudah jadi orang cacat ...."Lior tidak berani mengancam Tirta. Dia menutupi selangkangannya sambil berguling-guling di tanah dan menangis dengan pilu."Berani-beraninya menggoda Bibi Ayu, kamu memang pantas mati!"Bella mendengus marah, lalu menggandeng Yasmin dan berjalan ke arah Ayu. Dia mencoba menenangkan Ayu yang masih dalam keadaan syok."Bibi, jangan takut. Nanti kalau Yasmin sudah sehebat Kakak Guru, Yasmin juga bisa melindungi Bibi!" ujar Yasmin dengan suara menggemaskan. Dia mengepalkan tangan kecilnya dengan wajah serius dan berjanji pada Bibi."Dia gadis kecil yang diselamatkan Tirta?" Pada pandangan pertama, Ayu langsung merasa sangat menyukai Yasmin. Dia kemudian menatap Bella untuk memastikan."Benar, Bi. Tapi sekarang, dia sudah jadi murid Tirta. Jadi, mulai sekarang dia bisa dianggap sebagai bagian dari keluarga kita," jelas Bella. Setelah dihib

Bab terbaru

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1383

    "Nggak usah buru-buru, aku sudah pertimbangkan. Aku nggak akan memberi kalian uang, begitu pula ... nyawaku!" tegas Tirta.Tirta tertawa kepada Arkan, lalu menamparnya. Arkan memaki, "Sialan! Bocah berengsek! Beraninya kamu mempermainkanku!"Tentu saja Arkan marah menghadapi situasi seperti ini. Arkan hendak menarik pengaman pistol, lalu mematahkan kedua tangan dan kaki Tirta terlebih dahulu untuk menakutinya.Namun, tamparan Tirta langsung membuat kepala Arkan terpental dalam sekejap. Sementara itu, tubuh Arkan yang sudah kehilangan kepala masih mempertahankan posisi mengangkat pistol untuk mematahkan kaki dan tangan Tirta.Perubahan yang mendadak ini membuat semua orang di tempat kaget dan juga takut. Setelah tersadar, mereka berkata pada Hafiz dengan ekspresi marah."Kak Arkan! Sialan! Ternyata pemuda ini seorang ahli bela diri!""Bos, pemuda ini sudah membunuh Kak Arkan! Kalau nggak, kita langsung bunuh dia saja!"Hafiz menegur, "Sialan, bukannya orang mati itu hal yang biasa? Dulu

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1382

    "Empat puluh triliun? Bukannya kalian itu polisi? Kenapa aku merasa kalian seperti bandit?" tanya Tirta.Berdasarkan ucapan Mairah, para polisi ini juga bertugas untuk mencari Susanti biarpun Tirta tidak memberi mereka uang. Lagi pula, mereka tidak menemukan Susanti. Namun, Tirta juga bersedia memberi mereka 2 triliun sebagai ungkapan terima kasih.Melihat kondisi ini, emosi Tirta tersulut. Hafiz yang memimpin melihat Tirta masih begitu muda, tetapi dia sama sekali tidak panik setelah dikepung. Tirta juga bisa menebak masa lalu Hafiz dan lainnya dari ucapan mereka.Hafiz menerka-nerka identitas Tirta, 'Eh? Sebenarnya apa latar belakang pemuda ini? Kenapa dulu aku nggak pernah mendengar tentangnya?'Salah satu bawahan kepercayaan Hafiz maju, lalu tertawa dan berujar sembari menunjuk Tirta, "Kak, pemuda ini benar-benar pintar. Dia bisa menebak profesi kita dulu."Puluhan polisi juga ikut menghina Tirta. Sikap mereka sangat keterlaluan."Benar! Dulu kami termasuk bandit. Hanya saja, akhir

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1381

    Belasan menit kemudian, 13 orang terakhir juga dibunuh oleh Tirta. Setelah menyimpan Pedang Terbang, Tirta melihat mayat-mayat di tanah. Perasaannya campur aduk.Tirta merasa sejak dirinya menguasai kultivasi, hasrat membunuhnya makin kuat. Dulu dia hampir tidak pernah berpikiran untuk membunuh.Saat Tirta sedang gundah dan meragukan dirinya sendiri, suara Genta terdengar. "Kamu sudah menjalani kehidupan di luar alam fana. Kamu nggak usah sedih karena kematian para pecundang ini. Mereka nggak pantas."'Kak, aku juga manusia. Tapi, aku merasa sekarang aku nggak berperikemanusiaan sedikit pun,' balas Tirta. Dia memeluk Susanti makin erat, tetapi hatinya masih kalut.Genta bertanya balik, "Kalau begitu, beri tahu aku apa artinya berperikemanusiaan?"Tirta mendesah dan menjawab, 'Berperikemanusiaan itu ... aku juga nggak tahu. Aku cuma merasa jelas-jelas aku bisa melepaskan mereka dan menyuruh mereka bersumpah ke depannya nggak akan membocorkan hal ini. Tapi, aku tetap membunuh mereka. Kak

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1380

    Pedang Terbang yang bergerak sangat cepat menebas belasan kepala ahli serangga dalam sekejap. Para ahli serangga dari Desa Hiradi dan Desa Tayur tidak mampu menangkis serangan Tirta. Serangga guna-guna yang mereka banggakan sangat lemah di hadapan Pedang Terbang, seperti anak kecil 3 tahun yang menghadapi orang dewasa.Dalam waktu singkat, puluhan ahli serangga yang awalnya sangat percaya diri merasa tidak berdaya. Mereka yang kalah telak berteriak histeris.Wafri kaget. Dia bergumam, "Apa ... yang terjadi? Pedang ini bisa terbang .... Apa aku berhalusinasi?"Namun, suara teriakan makin jelas. Wafri tidak berani berlama-lama lagi. Dia berusaha keras untuk kabur."Sialan ... sebenarnya siapa pemuda ini? Jamil berengsek! Kamu mencelakaiku!" omel Aezar. Dia yang ketakutan setengah mati juga berusaha kabur."Lari saja, aku mau lihat kaki kalian atau pedangku lebih cepat!" seru Tirta. Dia memancarkan aura membunuh.Tirta menjentik jarinya, lalu bola api muncul dan jatuh ke mayat-mayat yang

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1379

    Marila segera berucap dengan ekspresi cemas, "Paman, kita jangan habiskan waktu lagi. Kita sama-sama bawa bawahanmu pergi ke Desa Benad secepatnya!""Oke, tapi naik mobil terlalu lambat. Aku suruh orang untuk cari helikopter. Kita naik helikopter ke sana saja," sahut Idris. Dia membawa Marila naik ke mobil, lalu bergegas pergi ke pusat kota.....Waktu kembali ke 2 jam kemudian. Di bawah rumah panggung Susana, sebelumnya Tirta sudah membantai belasan ahli serangga Desa Benad yang tersisa.Tiba-tiba, puluhan ahli serangga mengepung Tirta. Mereka berasal dari Desa Hiradi dan Desa Tayur. Tirta tidak ingin membunuh orang yang tidak bersalah, ditambah lagi dia ingin segera memulihkan ingatan Susanti.Jadi, Tirta tidak langsung bertindak. Dia berkata kepada puluhan orang itu, "Sepertinya aku nggak punya dendam dengan kalian. Kalau kalian nggak mau mati sia-sia, cepat minggir."Aezar mengamati Tirta dengan sinis. Dia mendengus dan berbicara terlebih dahulu, "Kamu memang nggak punya dendam den

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1378

    Dua jam yang lalu, Marila langsung menelepon pamannya setelah berpisah dengan Tirta. Pamannya adalah gubernur yang memimpin Provinsi Naru. Dia merupakan pejabat yang mengurus perbatasan. Namanya Idris.Marila meminta Idris mengutus orang untuk mencari Susanti. Sementara itu, Marila yang menaiki taksi sedang dalam perjalanan untuk bertemu Idris.Tentu saja, Marila juga mempunyai alasan datang jauh-jauh dari ibu kota ke Provinsi Naru untuk mencari Idris. Awalnya Idris juga merupakan pejabat tinggi di ibu kota. Kemudian, Idris menyinggung orang hebat karena salah bicara. Dia hampir kehilangan posisi sebagai pejabat.Untung saja, Saba turun tangan untuk melindungi Idris. Namun, Idris dipindahkan ke Provinsi Naru yang terpencil karena masalah ini. Dia menjadi seorang gubernur. Kemungkinan dia tidak mempunyai kesempatan untuk kembali ke ibu kota lagi seumur hidup.Setelah itu, petinggi negara memerintahkan untuk membasmi kejahatan di seluruh negeri. Provinsi Naru adalah wilayah yang dikuasai

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1377

    Apalagi kompetisi serangga akan segera diadakan. Demi memenangkan kompetisi, mereka juga ingin datang untuk mengambil keuntungan. Tujuan mereka adalah merebut Serangga Emas yang dimurnikan dengan susah payah. Jadi, mereka baru menerobos masuk ke Desa Benad.Jamil buru-buru maju dengan napas terengah-engah saat melihat kedua belah pihak yang hendak berkelahi demi merebut Serangga Emas.Jamil menunjuk Tirta yang sedang membunuh di bawah rumah panggung sambil berteriak, "Kepala desa sekalian, jangan bertengkar lagi. Serangga Emas sudah diambil oleh seorang pemuda yang datang dari luar. Nenek Benad dan ayahku sudah dibunuh olehnya!""Siapa yang membunuh pemuda itu akan mendapatkan Serangga Emas. Ayahku sudah mati, jadi aku yang membuat keputusan di Desa Benad. Aku akan membawa semua penduduk Desa Benad untuk membela pihak yang membantuku balas dendam," lanjut Jamil.Jamil meneruskan, "Kalau aku melanggar janjiku, aku akan disambar petir dan dihabisi semua serangga guna-guna. Aku akan mati

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1376

    Orang yang ditarik Jayadi untuk mengadang serangan pedang Tirta sudah mati. Namun, Jayadi tidak merasa kesakitan selain kepalanya yang makin gatal dan pandangannya yang makin kabur.Jayadi berusaha mengerahkan Serangga Batu dan Serangga Pelumpuh, lalu berujar pada Tirta dengan sinis, "Pemuda sialan, hanya begini kemampuanmu? Kamu sama sekali nggak bisa melukaiku. Haha, selanjutnya sudah saatnya aku bertindak!"Sesuai namanya, Serangga Batu bisa membuat orang yang digigit membatu. Sementara itu, sekujur tubuh orang yang digigit Serangga Pelumpuh akan mati rasa. Mereka tidak akan mampu melawan lagi.Kedua serangga ini bisa memberikan efek yang sama. Jayadi yakin Tirta yang merupakan orang luar pasti tidak bisa menghadapi serangan serangganya. Nanti Jayadi bisa menghabisi Tirta dengan mudah.Hanya saja, tiba-tiba terdengar suara Jamil yang samar dan panik. "Ayah ... kamu ... nggak ... apa-apa, 'kan?""Aku ... nggak ... apa-apa ....," sahut Jayadi. Dia merasa aneh, tetapi dia tetap menangg

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1375

    Tirta mendengus dan berkata, "Aku memang mau membuat perhitungan denganmu! Sekarang kamu yang cari aku, jadi aku bisa menghemat waktuku!"Tirta melihat dengan menggunakan mata tembus pandang. Ternyata Jamil yang pergi tadi sudah kembali. Dia membawa Jayadi dan belasan ahli serangga di Desa Benad. Mereka membuat masalah di bawah rumah panggung.Tirta langsung menyuruh Anton dan Yuli mengikutinya. Dia yang menggendong Susanti keluar dari kamar terlebih dahulu.Sementara itu, Jamil yang berada di bawah rumah panggung langsung panik begitu melihat Tirta keluar dari kamar sambil menggendong Susanti.Jamil yang cemburu berseru, "Ayah, pemuda itu yang membunuh Nenek Benad! Cepat bunuh dia! Jangan sampai dia membawa Susanti pergi!"Jayadi meremehkan Tirta setelah melihat tampangnya yang lucu dan wajahnya yang masih muda. Dia berucap kepada Jamil, "Jamil, dia masih muda. Untuk apa kamu takut? Tenang saja, aku nggak akan membiarkan dia pergi dari Desa Benad hidup-hidup. Wanita itu milikmu dan di

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status