"Bagaimana Marin, apa kau sudah memikirkannya? Jujur, aku tidak memiliki banyak waktu karena orang-orangku sudah siap untuk membawanya ke akhirat. Kau tinggal menyetujuinya saja, aku bahkan sudah membawa penghulu dan orang tua kita, juga bodyguardmu sebagai saksi malam ini."Tanganku mengepal. Emosiku meluap tanpa tidak bisa kutahan lagi. "Bajing4n, badeb4h!! Apa yang kau lakukan pada Erick, hah!! Aku bersumpah tidak akan pernah memaafkanmu, seandainya kau melakukan hal buruk padanya. Bahkan setetes darahnya yang jatuh, aku akan melaknatmu dan aku tidak akan pernah memaafkanmu!!" Aku berdiri dan memukul-mukul dadanya. Sedangkan Mas Bian berusaha menahan tangan dan membawaku ke pelukannya. Aku meronta, mencakar dan berusaha melepaskan diri.Beni, hajar pria itu dan jangan biarkan dia hidup lebih lama lagi! Ingin aku teriakan kata itu dan memerintah anak buah Erick. Tapi yang ada, pasti anak buah Mas Bian bergerak leb
Terakhir Diperbarui : 2024-07-26 Baca selengkapnya